%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Marlik, NIM.: 06510035
%B FAKULTAS USHULUDDIN, STUDI AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM
%D 2010
%F digilib:62567
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Pemikiran Weber, Islam, Etos Kerja
%P 91
%T ISLAM DALAM PEMIKIRAN MAX WEBER
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62567/
%X Menarik salah satu penelitian yang dilakukan Weber, dimana ia mengkaitkan  antara ketaatan terhadap agama dengan sistem ekonomi. Weber menemukan suatu fakta  bahwa dalam ajaran Protestan terdapat etika asketik yang menurutnya sangat berpengaruh  terhadap perkembangan kapitalisme. Fakta inilah yang kemudian mendorongnya untuk  meneliti agama-agama selain Kristen (Protestan). Tujuannya untuk mengetahui apakah  agama selain Kristen juga memiliki etika yang sama sehingga juga berpengaruh terhadap  perkembangan ekonomi khususnya kapitalisme.  Weber juga tertarik untuk menganalisis agama Islam berikut masyarakat dan  ajaran-ajaran yang ada di dalamnya, khususnya dalam konteks penelaahan atas konsepkonsep  etika dan kapitalisme dalam Islam. Namun, pandangan Weber terhadap Islam  penting untuk dikaji lebih lanjut karena selama ini pandangan Weber justru menjadi titik  lemah bagi upaya-upaya perkembangan Islam secara keseluruhan, khususnya dalam  bidang ekonomi.  Penyusun menyadari bahwa studi mengenai Islam dalam pemikiran Weber ini  masih relevan untuk diperbincangkan. Dari kenyataan ini penyusun ingin mengetahui  lebih lanjut bagaimana pemikiran Weber tentang Islam, khususnya dalam hal etos kerja  dan prinsip-prinsip kapitalisme. Penelitian ini berupaya mempelajari pemikiran Weber  sehingga dapat digolongkan ke dalam penelitian historis faktual tentang tokoh dengan  mengunakan pendekatan deskriptif analitik Dengan jenis penelitian pustaka (library  research) yaitu penelitian yang sumber-sumbernya adalah data-data yang tertulis yang  terkait langsung atau tidak langsung dengan pemikiran tentang agama dalam pandangan  Max Weber.  Menurut Weber, Islam tidak berpengaruh te rhadap perkembangan kapitalisme,  karena dalam Islam tidak mengenal etika asketik. Pendapat Weber ini kurang tepat, karena  pada dasarnya Islam juga memiliki etos kerja. Dalam Islam juga mengenal etika asketik  yaitu yang terdapat dalam ajaran-ajaran kitab sucinya Al Qur’an. Hal ini terbukti dari  banyaknya ayat yang memerintahkan manusia untuk senantiasa bekerja keras.  Kapitalisme secara umum memberikan kebebasan kepada setiap individu,  khususnya dalam bidang ekonomi, setiap orang bebas mendapatkan keuntungan yang  sebesar-besarnya walaupun harus menyengsarakan orang lain.. Hal ini sangat berbeda  dengan kebebasan ekonomi dalam Islam, kebebasan ekonomi Islam dibangun atas  kenyataan bahwa semua harta adalah milik Allah, manusia menguasainya hanya sebagai  amanat dari-Nya. Sehingga kekayaan yang dimiliki harus digunakan untuk kesejahteraan  bersama.
%Z Pembimbing: Dr. H. Zuhri, M.Ag.