@phdthesis{digilib62572, month = {February}, title = {MUSHAF AL-QUR?AN RASM USMANI MENURUT MAFTUH BASTHUL BIRRI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 05530061 Imalatus Sa?adah}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Dr. phil. Sahiron Syamsudin}, keywords = {Maftuh Basthul Birri, Metode Tasbih, Al-Qur'an Bahriyah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62572/}, abstract = {Skripsi ini berjudul Mushaf Al-Qur?an Rasm Usmani Menurut Maftuh Basthul Birri. Pengambilan judul ini dilatarbelakangi fenomena ditemukannya beberapa versi penulisan al-Qur?an dalam berbagai mushaf yang beredar di masyarakat Indonesia, baik dari segi kerangka tulisan maupun tanda bacanya. Fenomena ini cukup memberikan kegelisahan terhadap seorang tokoh pengkaji al- Qur?an yakni Maftuh Basthul Birri. Beliau mengeluarkan pendapat yang cukup membangkitkan kegelisahan para pengkaji al-Qur?an tentang tulisan/rasm pada mushaf-mushaf yang beredar di masyarakat Indonesia yang menurut beliau tidak sesuai dengan kaidah penulisan rasm Usmani. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai standar apa yang beliau gunakan dalam menilai sebuah mushaf berrasm Usmani serta bagaimana penilaian beliau atas mushaf-mushaf yang beredar di Indonesia. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model kajian tokoh untuk mengetahui suatu pemahaman seorang tokoh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara. Kemudian data diolah dengan diatur, diurutkan dan dikategorikan sehingga dapat ditemukan dan dirumuskan jawabannya. Setelah melaui penelitian diketahui bahwa pada dasarnya konsep Maftuh Basthul Birri tidak berbeda dengan pendapat mayoritas ulama?. Beliau adalah penganut pendapat bahwa tulisan al-Qur?an adalah tauqifi dan wajib hukumnya mengikuti kaidah penulisannya. Standar beliau dalam mentashih mushaf adalah standar baku dalam menjaga keotentikan al-Qur?an. Artinya tidak melenceng dari kaidah-kaidah para ulama? ahli rasm. Mungkin yang sedikit berbeda adalah beliau menambahkan standar tanda baca yang mendampingi kerangka dasar tulisan al- Qur?an. Dari analisis beliau terhadap mushaf-mushaf yang beredar di Indonesia, beliau menilai masih banyak mushaf yang tidak sesuai dengan standar. Mushaf yang memenuhi standar hanyalah mushaf-mushaf Mesir dan yang mengkiblat (memiliki surat tashih dari Mesir). Sedangkan mushaf-mushaf yang terbitan Indonesia semuanya belum sesuai standar kecuali mushaf Yanbu? Kudus yang masih diterbitkan untuk kalangan sendiri.} }