@phdthesis{digilib62589,
           month = {August},
           title = {HUBUNGAN ANTARA CAREER CAPITAL DAN WORK ORIENTATION TERHADAP WORK-FAMILY BALANCE PADA PERAWAT WANITA YANG SUDAH MENIKAH},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 19107010076 Choirul Nisa Fadhilah},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si.},
        keywords = {work-family balance; career capital; work orientation},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62589/},
        abstract = {Perawat wanita yang sudah menikah dan memiliki anak, akan mengalami peran ganda yaitu bekerja di rumah sakit sebagai perawat dan di rumah sebagai ibu rumah tangga. Hal ini mengakibatkan perawat wanita akan mengalami kesulitan dalam mencapai work-family balance. Padahal keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga penting bagi perawat untuk mencapai kepuasan dan produktivitas antara kedua peran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara career capital dan work orientation terhadap work-family balance pada perawat wanita yang sudah menikah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan uji korelasional. Kriteria populasi dalam penelitian ini yaitu perawat wanita yang sudah menikah dan memiliki anak, serta berusia antara 25-35 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling aksidental. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 116 orang. Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala career capital yang disusun berdasarkan teori dari Arthur dan Inkson (2001), skala work orientation disusun berdasarkan teori dari Wrzesniewski (1999), dan skala work-family balance yang disusun berdasarkan teori dari Greenhaus, dkk., (2003). Metode analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik uji analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 26 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara career capital dan work orientation terhadap work-family balance, dengan korelasi sebesar r = 0,321 dengan p = 0.000 (p = {\ensuremath{<}}0.05) yang berarti hipotesis mayor penelitian diterima. Pada hipotesis minor pertama, career capital berhubungan dengan work-family balance dengan nilai signifikansi p = 0.000{\ensuremath{<}}0.05, sehingga hipotesis diterima. Sedangkan pada hipotesis minor kedua, work orientation berhubungan dengan work-family balance dengan nilai signifikansi p = 0.030{\ensuremath{<}}0.05, sehingga hipotesis diterima. Perawat wanita yang sudah menikah dan memiliki career capital tinggi mempunyai berbagai modal seperti modal psikologis, modal kompetensi, dan modal sosial yang baik, sehingga dapat membantunya untuk mencapai work-family balance. Perawat wanita yang sudah menikah dan memiliki work orientation yang tinggi akan memiliki kesiapan untuk menghadapi berbagai konsekuensi dari pekerjaannya serta memiliki orientasi bahwa pekerjaannya dapat memberikan manfaat dan kontribusi kepada lingkungan kerja, orang lain, diri sendiri, dan keluarganya, sehingga dapat membantu mencapai work-family balance.}
}