%A NIM: 16640022 Monika Anggraini %O Pembimbing: Ika Nugraheni Ari Martiwi, S.Si., M.Si %T ETNOBOTANI TUMBUHAN PANGAN DI DESA NGLANGGERAN, PATUK, GUNUNGKIDUL %X Etnobotani merupakan kajian mengenai interaksi antara masyarakat lokal atau masyarakat tradisional dengan lingkungan alamnya, terutama mengenai penggunaan tumbuhan dalam sehari-hari. Ketergantungan manusia pada tumbuhan paling tidak sebagai bahan pangan, seperti halnya masyarakat yang ada di Desa Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Maret 2023 dengan tujuan untuk mengetahui spesies tumbuhan pangan, bagian organ yang dimanfaatkan, cara pemanfaatan, dan cara mendapatkan tumbuhan pangan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kombinasi kualitatif dan kuantitatif dengan bantuan responden yang dipilih secara purposive sampling memiliki ketentuan kriteria usia produktif yang diambil sampel 10% dari jumlah populasi perdusun. Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan kegunaan, tumbuhan paling banyak digunakan oleh masyarakat sebagai bahan pokok sehari-hari (7 spesies), sayur mayur (47 spesies), dan sebagai obat-obatan (29 spesies). Berdasarkan klasifikasi organ tumbuhan yang digunakan, ditemukan buah (36,2%), batang (13.6%), akar (24.9%). Klasifikasi berdasarkan cara pemanfaatan tumbuhan, ditemukan bahan makanan (43,50%), obat dalam (31,6%), keduanya yaitu bahan makanan dan obat dalam (11,30%), obat dalam dan obat luar (9%), dan obat luar (4,5%). Klasifikasi berdasarkan cara mendapatkan tumbuhan, ditemukan budidaya sendiri (37,90%), tumbuh liar (28,20%), membeli di pasar (22,60%), meminta tetangga (11,30%). %K Desa Nglanggeran, Etnobotani, Tumbuhan Pangan. %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib62597