%0 Thesis %9 Skripsi %A Salsabela Nur Fauzia, NIM.: 19102050015 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2023 %F digilib:62758 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pekerja Sosial Medis, Perawatan Paliatif, Pasien Kanker Anak %P 127 %T PERAN PEKERJA SOSIAL MEDIS DALAM PERAWATAN PALIATIF PASIEN KANKER ANAK “STUDI KASUS PEKERJA SOSIAL MEDIS DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA” %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62758/ %X Dewasa ini pasien kanker anak yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito mengalami peningkatan. Merespon kasus tersebut, sub-Instalasi Rehabilitasi Medik memiliki pekerja sosial medis yang berperan membantu menyelesaikan permasalahan pada diri pasien dan keluarga. Belum banyaknya penelitian yang mengkaji topik permasalahan tersebut, mendorong peneliti untuk menggali lebih mendalam. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih jauh terkait peran, faktor pendukung, faktor penghambat pekerja sosial medis dalam melakukan perawatan paliatif pada pasien kanker anak di RSUP Dr. Sardjito. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang datanya diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial medis mengimplementasikan peran konselor, konsultan, broker, advocate, dan educator dalam mendampingi pasien anak dengan diagnosa kanker. Dalam menerapkan peran-peran tersebut, tidak terdapat dominasi antara peran satu dengan peran yang lainnya atau peran yang dianggap sulit sekalipun. Hal ini disebabkan karena peran terimplementasi sesuai dengan porsinya masing-masing dan tergantung pada kasus yang sedang ditangani. Adapun faktor pendukung pekerja sosial medis dalam menjalankan perannya pada perawatan paliatif kanker anak yakni meliputi: (a) Pihak RSUP Dr. Sardjito yang mengakui keberadaan pekerja sosial medis; (b) Adanya multidisciplinary approach and multidisciplinary team; (c) Diterbitkannya keputusan Menteri Kesehatan RI No.812/Menkes/SK/VII/2007 yang memperkuat posisi pekerja sosial dalam tim pelaksana perawatan paliatif. Sedangkan untuk faktor penghambat yakni: (a) Kurangnya kuantitas sumber daya pekerja sosial medis; (b) Belum terstrukturnya tahapan evaluasi tim pelaksana perawatan paliatif secara sistematis; (c) Sulitnya menerapkan prinsip self-awareness pada pekerja sosial medis. %Z Pembimbing: Dr. Muh. Ulil Absor, S.H.I., MA