eprintid: 62763 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/27/63 datestamp: 2024-01-08 04:39:11 lastmod: 2024-01-08 04:39:11 status_changed: 2024-01-08 04:39:11 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Faris Fida Achmad, NIM.: 19102050053 title: RESILIENSI PEKERJA PT HALEYORA POWERINDO KLATEN AKIBAT KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) STUDI KASUS DI SERIKAT PEKERJA LISTRIK HPI KLATEN ispublished: pub subjects: K divisions: jur_iks full_text_status: restricted keywords: Resiliensi, Pekerja Listrik, Kenaikan BBM note: Pembimbing: Khotibul Umam, M.Si. abstract: Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah menjadi perhatian utama dalam konteks ekonomi global. Dampak dari kenaikan BBM dapat merambat ke berbagai sektor, termasuk pekerjaan. Perubahan harga kebutuhan pokok terutama sembako, dapat menjadi indikator dampak kenaikan BBM di sejumlah daerah. Jika dikaitkan dengan besaran upah yang diterima oleh pekerja dengan adanya kenaikan harga BBM yang memicu naiknya harga kebutuhan pokok, maka penghasilan saat ini terbilang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar saja. Adanya fenomena kenaikan BBM tersebut, memicu para Pekerja Listrik HPI Klaten untuk mau tidak mau melakukan adaptasi atau resiliensi. Mengingat bahwasanya para Pekerja Listrik HPI Klaten dalam melaksanakan pekerjaanya, memerlukan mobilitas yang tinggi untuk mencapai target hariannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiliensi pekerja PT. Haleyora Powerindo dalam menghadapi konsekuensi ekonomi yang timbul akibat kenaikan BBM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk wawancara dengan lima responden dari pekerja yang terkena dampak langsung kenaikan BBM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikan BBM memiliki dampak yang signifikan pada kondisi pekerja di PT. HPI Klaten. Namun, sebagian besar pekerja menunjukkan tingkat resiliensi yang tinggi dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Mereka telah mengembangkan strategi adaptasi, seperti mengurangi pengeluaran non-esensial, mencari sumber penghasilan tambahan, dan memprioritaskan kebutuhan dasar mereka. Selain faktor ekonomi, peneliti juga mendapatkan pemahaman baru terkait resiliensi yang dilakukan pekerja dari keadaan psiko-sosialnya. Adapun indikator-indikator resiliensi meliputi tujuh aspek yakni, regulasi emosi, anilisis kausal, pengendalian dorongan, realistis dan optimis, efikasi diri, empati, dan keterjangkauan. Dari adanya resiliensi pekerja ini juga mendapatkan korelasi antara kemampuan resiliensi dengan karakteristik dari resiliensi para pekerja seperti sifat optimisme, kemandirian, sosial kompetensi, dan kendali diri. date: 2023-09-27 date_type: published pages: 137 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Faris Fida Achmad, NIM.: 19102050053 (2023) RESILIENSI PEKERJA PT HALEYORA POWERINDO KLATEN AKIBAT KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) STUDI KASUS DI SERIKAT PEKERJA LISTRIK HPI KLATEN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62763/1/19102050053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62763/2/19102050053_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf