%0 Thesis %9 Skripsi %A Hanifah Azzimah, NIM.: 19102050061 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2023 %F digilib:62768 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pemberdayaan Masyarakat, Homestay, Desa Wisata %P 144 %T PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAMPOENG HOMESTAY DAMANDIRI DESA WISATA SAMIRAN, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62768/ %X Perkembangan desa wisata yang semakin meningkat menjadi salah satu bukti kebangkitan parwisata di Indonesia. Adanya homestay di desa wisata juga menjadi sebuah daya tarik tersendiri karena memiliki harga yang terjangkau serta wisatawan dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sekitar homestay sekaligus mempelajari budaya mereka. Peluang tersebut membuat Yayasan Damandiri melakukan upaya pemberdayaan kepada masyarakat di Desa Wisata Samiran yang memiliki berbagai macam potensi ini sehingga tercipta Kampoeng Homestay Damandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pemberdayaan masyarakat di Kampoeng Homestay Damandiri beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan teori tahapan pemberdayaan menurut Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebianto berupa seleksi lokasi, sosialisasi pemberdayaan, proses pemberdayaan, dan pemandirian masyarakat. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Samiran melalui empat tahapan; (1) Seleksi lokasi, dimana pemilihan lokasi didasarkan pada potensi Desa Samiran (2) Sosialisasi pemberdayaan masyarakat, dilakukan melalui pertemuan formal dan home visit (3) Proses pemberdayaan masyarakat dengan perencanaan pemberdayaan, pembangunan homestay dan infrastruktur lainnya, peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan study banding, serta evaluasi melalui pertemuan paguyuban (4) Pemandirian masyarakat, yaitu peran dari Yayasan Damandiri mulai dikurangi dan masyarakat diberi kebebasan dalam pengembangan homestay. Kemudian untuk faktor pendorong pemberdayaan masyarakat di Kampoeng Homestay Damandiri yaitu karena lokasi yang strategis, masyarakatnya aktif dan mau berpartisipasi, memiliki mitra yang suportif, dan masyarakat yang toleran. Sedangkan untuk faktor penghambatnya yaitu kurangnya pemasaran dan pemahaman teknologi, ada pengelola homestay yang tidak tertib, kendala bahasa terhadap wisatawan mancanegara, dan kekhawatiran ideologis. %Z Pembimbing: Noorkamilah, S.Ag., M.Si