%A NIM.: 19107020032 Arifah Rizqi Ramadhani %O Pembimbing: Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si %T REVITALISASI PASAR BESAR NGAWI JAWA TIMUR DALAM TINJAUAN TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL ROBERT K MERTON %X Pasar Besar Ngawi menjadi salah satu pasar percontohan atas program revitalisasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah. Revitalisasi pasar tersebut bertujuan sebagai optimalisasi dan pemulihan perekonomian pasar yang dilakukan oleh pemerintah untuk membangun kembali pasar tradisional agar dapat bersaing dengan pasar modern serta e-commerce. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon pemangku kebijakan dan pedagang terhadap revitalisasi di Pasar Besar Ngawi serta mengetahui bagaimana evaluasi dari revitalisasi pasar tersebut. Penelitian ini menggunakan tinjauan teori fungsionalisme struktural milik Robert K Merton mengenai konsep fungsi dan disfungsi beserta turunannya yaitu fungsi manifes dan fungsi laten. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan menjabarkan bentuk respon terhadap revitalisasi di Pasar Besar Ngawi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara melalui proses tanya jawab secara langsung dengan informan serta dokumentasi untuk mendapatkan data penelitian dalam bentuk gambar maupun tulisan. Analisis data melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pemangku kebijakan bersifat tidak simetris karena terdapat kecenderungan positif dalam menanggapi revitalisasi pasar. Respon pedagang sebagai berikut, 1). Pedagang merasa sosialisasi revitalisasi pasar tidak menyeluruh, 2). Respon terkait pembangunan pasar terbagi menjadi dua kubu yaitu pedagang merespon positif dan pedagang merespon negatif 3). Pengaturan dan infrastruktur pasar menjadi lebih lengkap dan tertata rapi namun kurang sistematis 4). Lapak pedagang menjadi lebih bagus namun ukuran lebih kecil, 5). Pendapatan pasca revitalisasi pasar mengalami penurunan. 6). Pengawasan dan kenyamanan pasar lebih terjaga. Dari respon tersebut kemudian memperlihatkan terjadinya konsep fungsi dan konsep disfungsi. Berdasarkan penelitian, revitalisasi Pasar Besar Ngawi adalah fungsi karena telah berhasil mewujudkan suatu sistem akan tetapi terdapat disfungsi yang merusak tatanan sistem seperti adanya hubungan tidak seimbang antara pemangku kebijakan dan pedagang atau miskomunikasi antara paguyuban pasar sebagai perwakilan pedagang dengan pedagang itu sendiri. %K Revitalisasi Pasar, Pembangunan Ekonomi, Pasar Besar Ngawi %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib62849