@phdthesis{digilib62873, month = {November}, title = {PENGEMBANGAN PERMAINAN ENGKLEK YOGA ASANA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK ABA PLEMBUTAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17104030080 Banik Aninda}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Siti Zubaedah, S. Ag., M. Pd}, keywords = {Engklek Yoga Asana, Kemampuan Motorik, Anak Usia Dini}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62873/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan media dalam meningkatkan kemampuan motorik anak. Adanya berbagai media yang mendukung seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pendidik maupun orang tua. Namun faktanya masih minim sekali pendidik dan juga orang tua yang menggunakan media dalam proses menstimulasi perkembangan anak. Padahal dalam proses meningkatkan aspek perkembangan anak sangat efektif apabila menggunakan media yang mendukung. Untuk itu adanya penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media permainan engklek yoga asana untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu: (1) Analysis, merupakan tahap mengenali masalah yang ada di lingkungan sekitar. (2) Design, merupakan tahap mendesain produk yang akan dikembangkan. (3) Development, merupakan proses pengembangan media yang akan dilakukan. (4) Implementation, adalah proses menerapkan media yang sudah jadi dilingkup uji coba awal. (5) Evaluation, merupakan tahap mengevaluasi media yang sudah diuji cobakan. Adapun subyek penelitian berjumlah 15 anak kelompok A. Adapun untuk mengetahui proses implementasi produk apakah layak digunakan, peneliti menggunakan pretest dan posttest. Hasil penelitin menerangkan bahwa: Pertama, pengembangan media permainan engklek yoga asana sebagai media meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui lima tahap. Hasil pengembagan pada media ini memperoleh skor kelayakan 84,21\% dari ahli media, dan 87,5\% dari ahli materi. Kedua, implementasi media memperoleh nilai 47,08\% dalam proses penggunaan media tersebut. Sehingga media dapat dikatakan efektif untuk digunakan dalam proses meningkatkan kemampuan motorik kasar anak} }