%0 Thesis %9 Skripsi %A Muhammad Yusyfarijal Ma’rufi, NIM.: 19104010140 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2023 %F digilib:62907 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pembinaan, Seni Baca Al-Qur’an, Qāri’ dan Qāri’ah %P 238 %T UPAYA PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER SENI BACA AL-QUR’AN DI SMAN 1 WONOGIRI JAWA TENGAH TAHUN 2023 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62907/ %X Pelaksanaan pembinaan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an di SMAN 1 Wonogiri dari segi proses sudah berjalan cukup baik, akan tetapi masih terdapat beberapa permasalahan yang muncul dalam pelaksanaannya. Seperti tidak adanya partisipiasi dan prestasi yang diraih oleh siswa esktrakurikuler seni baca Al-Qur’an dalam berbagai ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemudian masih ada beberapa siswa yang kurang fokus atau tidak memperhatikan materi yang disampaikan guru selama proses pembinaan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an berlangsung, seperti bermain HP, mengobrol dengan temannya, mengerjakan tugas sekolah, dll. Beberapa siswa juga masih merasa kesulitan dalam mengikuti lantunan maqra’ dengan nada tinggi dan nafas yang panjang. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang peneliti lakukan yaitu sebagai berikut: 1) Kegiatan pembinaan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an di SMAN 1 Wonogiri dilaksanakan setiap hari Rabu pukul 15.30 WIB dengan menggunakan metode ceramah dan sima’i yang terdiri dari tiga tahapan kegiatan yaitu, pembuka, inti, dan penutup. Guru menggunakan trik ulo ruwet saat mencontohkan lagu dan cengkoknya. 2) Faktor pendukung dalam pembinaan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an yaitu bakat seni baca Al-Qur’an siswa, tingginya minat belajar seni baca Al-Qur’an siswa, dan kemampuan tartil siswa. Faktor penghambatnya yaitu siswa kurang percaya diri, kurangnya penguasaan siswa terhadap lagu seni baca Al-Qur’an, dan kondisi siswa yang sudah lelah. 3) Upaya guru dalam membentuk qāri’ dan qāri’ah yang berkualitas yaitu pemberian hadiah (reward), pelatihan suara dan nafas, h}aflah SBQ, workshop dengan qāri’ dan qāri’ah dari luar sekolah, pembuatan WhatsApp Group ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an, dan dukungan alokasi anggaran dari sekolah. %Z Pembimbing: Drs. H. Mujahid, M.Ag.