%0 Thesis %9 Skripsi %A Rofiatus Sa’adah, NIM.: 19104020017 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2023 %F digilib:62908 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Bahasa Arab, Kitab Kuning, Pembelajaran, Pengembangan, Program Takhassus %P 171 %T PROGRAM TAKHASSUS PENGEMBANGAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIBTIDAIYAH WAHID HASYIM SLEMAN YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62908/ %X Program Takhassus pengembangan bahasa Arab di MI Wahid Hasyim Sleman Yogyakarta ialah berupa madrasah diniyah kitab kuning sebagai wadah bagi siswa yang ingin mendalami ilmu agama serta bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Takha ṣṣ u ṣ madrasah diniyah kitab kuning, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaannya, serta kelebihan dan kekurangan dari program Takha ṣṣ u ṣ madrasah diniyah kitab kuning. Penelitian ini termasuk kedalam penelitan lapangan dan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber data didapat dari k kepala MI Wahid Hasyim, tiga guru madin dan koordinator Takha ṣṣ u ṣṣ, dengan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kegiatan madin kitab kuning yang diikuti oleh seluruh santri Takha ṣṣ u ṣ dilak sanak an pada setiap hari kamis pukul 16.00 17.00 WIB menggunakan kitab Safīnah an najā dengan metode pembelajaran Alfāti ḥ . 2) Faktor pendukung dan penghambat program madin kitab kuning ialah sebagai berikut: faktor pendukung; Semangat anak dalam mmempelajari hhal bbaru, l lingkungan dan ffasilitas yang mendukung serta pada m metode ppembelajaran yang interaktif. Fakt or penghambat; kesulitan anak dalam manajemen waktu, kurangnya konsentrasi dan fokus siswa ketika mendekati istirahat dan kurangnya sumber daya manusia 3) Adapun kelebihan dan kekurangan program madin kitab kuning ialah sebagai berikut: Kelebihan; Metode Alfātiḥ yang interaktif. Kekurangan; Manajemen madin belum terorganisir dengan jelas, metode pengajaran guru yang monoton, silabus yang belum tersusun dan bahan ajar yang belum disesuaikan. %Z Pembimbing: Dr. Agung Setiyawan, S.Pd.I., M.Pd.I.