@phdthesis{digilib62917, month = {December}, title = {IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEARIFAN LOKAL MELALUI MEDIA GAMELAN DI SPS TUNAS BANGSA PAPRINGAN SLEMAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19104030040 Ayulina, Venisa Devi}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Bahtiar Arbi S.Pd., M.Pd.}, keywords = {Kearifan Lokal, Media Gamelan, Perkembangan Anak Usia Dini}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/62917/}, abstract = {Penelitian ini dilatar belakangi oleh kecanduan dalam bermain gawai pada anak yang menyebabkan anak menjadi cenderung bermain gawai dari pada bermain fisik dan teman sebaya. pembelajaran kearifan lokal, merupakan salah satu pembelajaran yang menjunjung nilai kebudayaan setempat. Pembelajaran kearifan lokal menjadi salah satu media untuk mencapai profil pelajar pancasila sebagai mana yang diamanahkan dalam kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi pembelajaran kearifan lokal di SPS Tunas Bangsa Papringan Sleman, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembelajaran kearifan lokal melalui media gamelan di SPS Tunas Bangsa Papringan Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian ialah Kepala sekolah, Guru kelompok apel, orangtua siswa SPS Tunas Bangsa Papringan Sleman dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan temuan dengan credibility dengan cara triangulasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa implementasi pembelajaran kearifan lokal dapat mendukung profil pelajar pancasila yang diamanahkan dalam kurikulum merdeka, pembelajaran kearifan lokal melalui media gamelan menggunakan metode 3N oleh Ki Hadjar Dewantara. Dalam implementasi pembelajaran kearifan lokal terdapat faktor Pendukung yaitu penguasaan materi, persiapan peserta didik, alat musik gamelan, dan semangat anak. Faktor penghambat yaitu guru gamelan dan minat anak.} }