TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. M. Misbahul Mujib, S.Ag., M.Hum. ID - digilib63210 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63210/ A1 - Moh Firnas Dini, NIM.: 17103040029 Y1 - 2023/10/10/ N2 - Kemajuan teknologi tidak hanya menjadi penunjang manusia untuk menghasilkan karya-karya yang luar biasa, tetapi perkembangan pesat teknologi juga menggeser berbagai macam karya. Kehadiran Artificial Intelligence menjadi ancaman tersendiri yang berpotensi mendisrupsi originalitas dari karya manusia yang dengan mudah dapat diduplikasi bahkan dikembangkan. Kerangka hukum hak cipta di Indonesia pada dasarnya tidak menyebutkan secara jelas apakah suatu program komputer dapat diterima sebagai pencipta suatu karya yang berhak mendapatkan perlindungan hak cipta atas hasil karyanya dengan perbandingan hukum hak cipta di United Kingdom. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pandangan doktrin hukum di Indonesia dan United Kingdom dalam melihat Artificial Intelligence sebagai entitas yang menghasilkan karya dan diperlukan juga untuk mengetahui faktor apa saja yang perlu dikembangkan pada kerangka hukum hak cipta Artificial Intelligence di Indonesia. Jenis penelitian adalah kepustakaan (library research) dengan data yang bersumber dari perpustakaan berdasarkan sumber data hukum yang terdiri dari data sekunder dengan pendekatan normatif-komparatif. Peraturan perundang-undangan yang digunakan dalam penelitian ini berfokus pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Copyright, Designs and Patents Act 1988. Pijakan teori yang digunakan yaitu menggunakan Teori Perlindungan Hukum, Perlindungan Hak Cipta dan Comparative Law Theory dengan struktur analisis deduktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kedudukan Artificial Intelligence masih menjadi isu yang kompleks dan kontroversial. Tantangan dan perdebatan terkait dengan Artificial Intelligence mencakup tanggung jawab hukum. Undang-Undang Hak Cipta yang ada di Indonesia saat ini belum mengakomodir perkembangan terhadap perlindungan hak cipta atas karya Artificial Intelligence dan Artificial Intelligence belum dianggap sebagai entitas yang menghasilkan karya atau bahkan subjek hukum, sedangkan di United Kingdom mengenai Undang-Undang Hak Cipta atas Artificial Intelligence diberikan perlindungan kepada kreasi asli dari pencipta dan mengakui karya yang dibuat oleh program komputer, walaupun lisensi hak cipta diberikan kepada operator atau orang yang menciptakan program tersebut dan dengan mengadopsi doktrin Work Made for Hire. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Artificial Intelligence; Perlindungan Hukum; Hak Cipta. M1 - skripsi TI - PROBLEMATIKA PERLINDUNGAN HAK CIPTA YANG DIHASILKAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE STUDI PERBANDINGAN KONSEP HUKUM INDONESIA DENGAN UNITED KINGDOM AV - restricted EP - 123 ER -