relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63316/ title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MEMPERBANYAK AKUN UNTUK MENDAPATKAN VOUCER DISKON DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE (STUDI KASUS PROMO PENGGUNA BARU LAZADA) creator: Muhammad Dandi Fantomi, NIM.: 19103080066 subject: Ekonomi Syariah subject: Jual Beli dalam Islam description: Saat ini penggunaan marketplace sebagai situs perbelanjaan online bukanlah suatu hal yang asing. Berbagai promo baik cashback maupun diskon serta bermacam-macam membuat masyarakat beralih ke aplikasi belanja online untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Setiap platform pasti mempunyai strategi pemasaran masing-masing untuk menarik minat penggunaan aplikasi online shop seperti promo pengguna baru yang di tawarkan oleh platform Lazada berupa voucer diskon bagi pengguna baru. Dengan adanya promo seperti ini,tidak sedikit orang-orang yang memanfaatkan promo tersebut dengan cara memperbanyak akun atau mendaftar secara terus menerus guna mendapatkan voucer promo pengguna baru. Dengan praktik multiple akun bisa saja terjadi garar dalam transaksi jual belinya karena adanya penyalahgunaan voucer. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini yaitu penelitian pustaka (library research) sebagai jenis pendekatan penelitian dan sifat penelitian skripsi ini bersifat deskriptif analitis. Pada teknik pengumpulan data penulis menggunakan studi literatur dan wawancara. Analisis data pada skripsi ini menggunakan metode penelitian analisis kualitatif guna memperoleh inti dari pokok permasalahan dan kemudian dikaji dengan kaidah hukum yang berlaku. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh penulis memiliki hasil penelitian bahwa dalam praktik memperbanyak akun untuk mendapatkan voucer diskon pengguna baru Lazada dalam transaksi penggunaan voucernya yang berbentuk kerjasama atau membeli di toko sendiri menjadikan unsur garar dalam syarat akad yang dapat mempengaruhi terhadap akad jual dikarenakan tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang telah diberikan Lazada. Garar dalam transaksi ini dikategorikan sebagai garar jenis berat sehingga dalam transaksinya menjadi tidak sah (fasid) dikarenakan dalam transaksi tersebut terjadi pada akad mu’âwaḍah (transaksi bisnis). Selain itu akad dalam transaksi menggunakan voucher pengguna baru terhadap toko lokal juga menjadi fasid atau tidak sah dikarenakan rukun dari akad tersebut tidak terpenuhi karena hilangnya kerelaan (rida) dari pihak penjual yang menerima kerugian dikarenakan toko terkena penalti dari Lazada dan tidak bisa beroperasi sementara maupun selamanya. date: 2023-12-15 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63316/1/19103080066_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63316/2/19103080066_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Muhammad Dandi Fantomi, NIM.: 19103080066 (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK MEMPERBANYAK AKUN UNTUK MENDAPATKAN VOUCER DISKON DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE (STUDI KASUS PROMO PENGGUNA BARU LAZADA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.