eprintid: 63370 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/33/70 datestamp: 2024-02-01 07:53:18 lastmod: 2024-02-01 07:53:18 status_changed: 2024-02-01 07:53:18 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Suprapdi, S.H, NIM.: 21203012004 title: JUAL BELI SALAM DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI PERSPEKTIF HERMENEUTIKA HUKUM) ispublished: pub subjects: ilmu_syariah subjects: jual_beli divisions: ilmu_sya full_text_status: restricted keywords: Akad Ba’i Salam; Hermeneutika Hukum; pembeli; KHES note: Pembimbing: DR. H. Hamim Ilyas , M.AG. abstract: Akad ba’i salam merupakan suatu bentuk transaksi jual beli yang karakteristik suatu barangnya diuraikan secara rinci, kemudian barang diserahkan dalam jangka waktu tertentu, dan pembayarannya dilakukan secara tunai pada saat akad berlangsung. Pengaturan akad ba’i salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah berbeda dengan sumber norma hukum pada Fatwa DSN-MUI Nomor 5 Tahun 2000 tentang Jual Beli Salam dan PSAK 103, yang dapat menimbulkan implikasi hukum rusaknya akad ba’i salam. Hal ini dikarenakan terdapat kata “dapat” dan “waktu dan tempat yang disepakati” pada Pasal 101 ayat 1 serta Pasal 103. Penelitian ini difokuskan pada kajian jual beli salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah untuk menggali makna yang terkandung pada akad ba’i salam, yakni sepanjang kata “dapat” dan “waktu dan tempat yang disepakati” pada ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang jual beli salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang hendak mengkaji setidaknya tiga hal pokok: pertama, konteks perumusan akad ba’i salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah; Kedua, makna autentik ketentuan akad ba’i salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah; Ketiga, relevansi ketentuan akad ba’i salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dengan praktik di Lembaga Keuangan Syariah. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan hermeneutika hukum, yakni interpretasi historis, interpretasi gramatikal, dan interpretasi sosiologis. Hasil analisis pada penelitian ini adalah: (1) Konteks lahirnya ketentuan akad ba’i salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah tidak terlepas dari perumusan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah secara keseluruhan yang diawali dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama, yang memperluas kewenangan Pengadilan Agama untuk menyelesaikan sengketa di sektor ekonomi syariah; (2) Makna kata “dapat” memiliki arti kebolehan, sedangkan kata “waktu dan tempat yang disepakati” bisa ditafsirkan tidak tunai, karena berdasarkan sepanjang disepakati waktunya. Maka, bisa merusak akad ba’i salam, apabila kedua belah pihak menyepakati pembayarannya tidak tunai saat akad berlangsung atau ditunda lebih dari 3 hari. Hal ini juga masuk ke dalam jual beli piutang dengan piutang yang haram hukumnya; (3) Hakikat diperbolehkan akad ba’i salam dalam syariah Islam dikarenakan mempunyai hikmah dan manfaaat yang besar, karena kedua belah pihak sama-sama mendapatkan manfaat dan keuntungan. Konsep akad ba’i salam dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah sepanjang menggunakan kata “dapat” dan “waktu dan tempat yang disepakati” itu tidak relevan (disharmonisasi) dengan peraturan PSAK 103 tentang Akuntansi Salam yang menandakan diakuinya akad ba’i salam sebagai produk akad di Lembaga Keuangan Syariah. Maka, perlunya melakukan harmonisasi dan menelaah ulang sebagaimana norma hukum di Fatwa DSN-MUI No. 5 Tahun 2000 tentang Jual Beli Salam dan PSAK 103, agar relevan dengan peraturan terkaitnya. date: 2023-11-06 date_type: published pages: 159 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Suprapdi, S.H, NIM.: 21203012004 (2023) JUAL BELI SALAM DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI PERSPEKTIF HERMENEUTIKA HUKUM). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63370/1/21203012004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63370/2/21203012004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf