eprintid: 63413 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/34/13 datestamp: 2024-02-05 02:16:41 lastmod: 2024-02-05 02:16:41 status_changed: 2024-02-05 02:16:41 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Samsul Arifin, S.H., NIM.: 21203012074 title: ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN SEPUPU (Studi Kasus Di Desa Pasucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi) ispublished: pub subjects: ilmu_syariah subjects: nikah divisions: ilmu_sya full_text_status: restricted keywords: mahram pernikhan; mahram muabbad; strukturalisme sosial, pernikahan sepupu note: Pembimbing: Dr. Samsul Hadi, M.Ag abstract: Manusia diciptakan oleh Allah swt untuk saling berpasang-pasangan, serta saling mengenal satu sama lain, oleh karena itu ada anjuran untuk melakukan pernikahan. Di dalam pernikahan mempunyai syarat dan rukun, salah satu syarat di dalam pernikahan yaitu wanita yang akan dinikahi bukan mahram. Syarat tersebut menjadi keharusan yang harus dipenuhi dalam pernikahan. Namun dengan beragamnya latar belakang masyarakat mempunyai aturan tersendiri di dalam melakukan pernikahan, contohnya Desa Pasucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi mempunyai aturan tersendiri di dalam menikahkan anaknya yaitu tidak boleh menikahkan anak sepupuan walaupun sepupu tersebut bukan bagian dari mahram dan hal demikian menjadi kegelisahan masyarakat Desa Pesucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, kenapa tidak boleh menikahkan anak sepupuan. Berawal dari gelisahkan masyarakat Desa Pasucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, sehingga permasalahan tersebut menarik untuk diteliti. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan sosiologi hukum islam. Di dalam mengumpulkan data yaitu dengan cara observasi dan wawancara, dan untuk menganalisis data maka menggunakan deduktif dengan deskriptif analisis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu strukturalisme sosial. Adanya larangan pernikahan sepupu tersebut karena kuatnya keyakinan masyarakat terhadap tradisi yang ada Desa Pasucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi, seperti halnya masyarakat Desa Pasucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi menyakini bahwa adanya larangan pernikahan sepupu akan berdampak terhadap anak keturunannya dan bisa jadi anak keturnannya tersebut cacat atau mempunyai kelainan jenis. Dan penyebab adanya larang pernikahan sepupu tersebut karena dikhawatirkan menjadi awal mulanya permusuhan antar keluarga. Larangan pernikahan sepupu tersebut juga terbentuk dari kaidah-kaidah sosial yang berdasarkan gejala-gejala yang ada dimasyarakat Desa Pasucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Dan juga selaras dengan tujuan dari lembaga-lembaga sosial untuk melindungi keluarga. Serta laranga pernikahan sepupu tersebut merupaka awal mulanya terbentuk kelompok keluarga baru dan menjadi penguat dari keluarga tersebut karena terdiri dari beberapa lapisan. date: 2023-12-05 date_type: published pages: 119 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Samsul Arifin, S.H., NIM.: 21203012074 (2023) ANALISIS SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP LARANGAN PERNIKAHAN SEPUPU (Studi Kasus Di Desa Pasucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63413/1/21203012074_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63413/2/21203012074_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf