relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63432/ title: HABITUS WELL EDUCATED SOSIALITA LANSIA DI MAJELIS AS-SYAMIL BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN creator: Faizah, NIM.: 21205022001 subject: Studi Agama Agama description: Lansia pada umumnya dipandang sebagai individu yang lemah, tidak fleksibel, ketinggalan zaman dan cenderung fokus terhadap pengembangan spiritual semata namun ternyata sosialita lansia di Majelis As-Syamil tetap aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang melibatkan segala bentuk partisipasi mereka dalam komunitas dan kontribusi terhadap masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ruang sosial di kalangan sosialita lansia, mulai dari bentuk-bentuk habitus well educated sosialita lansia, faktor yang menyebabkan lansia menjadi well educated sosialita dan implikasi habitus terhadap well educated sosialita lansia di Majelis As-Syamil. Untuk itu, penelitian ini berupaya merumuskan terkait bentuk-bentuk habitus well educated sosialita lansia di Majelis As-Syamil, faktor yang menyebabkan lansia menjadi well educated sosialita di Majelis As- Syamil dan implikasi habitus terhadap well educated sosialita lansia di Majelis As-Syamil. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini yaitu para sosialita lansia di Majelis As-Syamil dan pimpinan pondok Majelis As-Syamil. Sumber data sekunder yaitu berbagai sumber dari internet, baik artikel maupun buku. Dalam penelitian ini, terdapat sepuluh informan dari 30 sosialita lansia di Majelis As-Syamil. Informan penelitian dipilih berdasarkan beberapa kreteria yaitu: pertama berdasarkan usia yakni dari usia 55 tahun ke atas, kedua profesi, dan ketiga berdasarkan auntusiasme dan keaktifan di berbagai kegiatan As-Syamil dan sosial. Adapun data yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan cara analisis deskriptif, yaitu menguraikan serta memaparkan data berdasarkan dari hasil temuan-temuan yang peneliti peroleh melalui wawancara dengan teknik reduksi data dan penyajian data (display data). Untuk menjawab rumusan masalah peneliti menggunakan teori habitus yang di kemukakan oleh Pierre Bourdieu. Penelitian ini menemukan hasil bahwa dalam lingkaran well educated sosialita lansia di Majelis As-Syamil, terdapat tiga bentuk habitus. Pertama, habitus culture norm (norma budaya) mencakup kegiatan berbagi sesama lansia, saling mendukung, dan keterlibatan dalam bakti sosial. Kedua, habitus sosial mencakup gaya hidup mewah (high class), jalanjalan (traveling) dan swafoto (selfie). Ketiga, habitus spiritual mencakup memperdalam pengetahuan agama, berpakaian sesuai syariat Islam, dan pemahaman mendalam akan kematian yang pasti. Faktor-faktor yang menyebabkan lansia menjadi well educated sosialita melibatkan modal ekonomi, modal sosial, dan modal pendidikan. Implikasi dari habitus culture norml terhadap sosialita lansia mencakup kontribusi positif seperti donasi peralatan lansia, mendapatkan teman baru (bestie), donasi kursi roda, dan menjadi relawan bencana. Selain itu, habitus sosial memberikan implikasi pada peningkatan rasa percaya diri melalui penampilan modis, memperbaiki kesehatan fisik dengan mengurangi kesepian, dan menciptakan momen berkesan. Sementara implikasi dari habitus spiritual mencakup tadarus Al-Qur'an, muhasabah diri, mengikuti ceramah agama, pemilihan pakaian yang sesuai dengan norma agama, dan menunjukkan resiliensi (ketangguhan) dalam menghadapi tantangan hidup date: 2023-11-28 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63432/1/21205022001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63432/2/21205022001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Faizah, NIM.: 21205022001 (2023) HABITUS WELL EDUCATED SOSIALITA LANSIA DI MAJELIS AS-SYAMIL BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.