%A NIM.: 19106040043 Dewi Atika Suri %O Pembimbing: Lela Susilawati, Ph.D. %T AKTIVITAS BIOKONTROL BAKTERI YANG DIISOLASI DARI KATAK Sumaterana crassiovis TERHADAP Colletotrichum sp. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA CABAI %X Penyakit antraknosa pada cabai yang disebabkan oleh Colletorichum sp. merupakan penyakit yang sulit dikendalikan dan sangat merugikan petani. Upaya pengendalian fungi patogen yang ramah lingkungan dapat dilakukan dengan memanfaatkan agen hayati. Bakteri indigenous kulit katak berpotensi sebagai agen pengendali hayati untuk Colletotrichum karena memiliki sifat antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri yang berpotensi mengendalikan penyakit antraknosa secara in vitro dan in vivo. Sebanyak tiga belas isolat bakteri indigenous berhasil diisolasi dan tiga diantaranya merupakan bakteri terpilih untuk agen hayati berdasarkan hasil screening bakteri melalui metode dual culture dengan persentase penghambatan yang dihasilkan oleh isolat ScV9, ScV11, dan ScV12 berturut-turut yaitu 55,2%, 52,6% dan 53,9%. Uji in vitro melalui beberapa pengujian yaitu uji hambat miselium, uji germinasi konidia, dan slide technique culture. Hasil uji terhadap ketiga isolat terpilih menunjukkan aktivitas antifungi yang signifikan, menghambat pertumbuhan fungi dengan persentase yang cukup tinggi. Sementara itu, uji in vivo melibatkan buah dan biji cabai dimana baik uji in vitro maupun in vivo menunjukkan hasil keefektifannya yang sangat signifikan mengurangi dampak penyakit antraknosa dibandingkan dengan fungisida. %K agen hayati; antraknosa; bakteri indigenous kulit katak; biokontrol; Colletotrichum %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib63487