%0 Thesis %9 Skripsi %A Novi Salsabila, NIM.: 19106040025 %B FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI %D 2023 %F digilib:63491 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K canonical correspondence analysis; keanekaragaman; Odonata; point count %P 67 %T KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG (ODONATA) DI DESA CISURU CILACAP JAWA TENGAH %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63491/ %X Capung (Odonata) merupakan kekayaan hayati yang berperan penting bagi lingkungan. Salah satu lokasi yang memiliki keanekaragaman capung adalah Desa Cisuru, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan capung serta faktor lingkungan yang mempengaruhi keanekaragaman capung di Desa Cisuru. Pengambilan data dilakukan di tiga stasiun berdasarkan tipe habitat (pemukiman, sawah, sungai) dengan metode point count. Data yang diperoleh dihitung indeks nilai penting (INP), indeks keanekaragaman (H’), dan indeks kemerataan (E), sedangkan hubungan parameter lingkungan dengan keanekaragaman capung dianalisis menggunakan Canonical Correspondence Analysis (CCA). Hasil penelitian diperoleh 30 spesies dari 26 genus dan 6 famili. Kelimpahan individu terbanyak adalah Orthetrum sabina (Pemukiman: 153 individu/0,5 ha; Sawah: 225 individu/0,5 ha; Sungai: 126 individu/0,5 ha). Nilai indeks keanekaragaman capung (H’) di ketiga habitat termasuk kategori sedang (Pemukiman: 2,36; Sawah: 1,67; Sungai: 2,31). Hasil analisis CCA menunjukkan keberadaan spesies L. asiatica, O. sabina, T. euglena, N. terminata, P. congener, I. decoratus, A. insignis, dan R. phyllis dipengaruhi intensitas cahaya; spesies G. subiterrupta, N. insignis, T. irregularis, dan H. fenestrata ditemukan pada kelembapan udara sedang (33-46%); dan spesies Z. obtusum, Z. petiolatum, T. tillarga, A. femina, B. chalybea, R. rufa, P. flavescens, I. senegalensis, dan C. servilia ditemukan pada kecepatan angin yang relatif tinggi (1,02-2,05 m/s). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat 30 spesies capung di Desa Cisuru; kelimpahan tertinggi adalah Orthetrum sabina; indeks keanekaragaman capung tergolong kategori sedang; intensitas cahaya, kelembapan udara, dan kecepatan angin mempengaruhi keanekaragaman capung. %Z Pembimbing: Ardyan Pramudya Kurniawan, S.Si, M.Si.