%0 Thesis %9 Skripsi %A FARIHATUL AZIZAH, NIM.:fkimia06630017 %B /S1 - Skripsi/Fakultas Saintek/ %D 2011 %F digilib:6355 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Emas, reduksi emas, reduksi logam, oksidasi turunan fenol,oksidasi alkohol sekunder, pirokatekol dan kresol %P 60 %T REDUKSI Au(III) MENJADI Au(0) MENGGUNAKAN PIROKATEKOL DAN KRESOL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6355/ %X ABSTRAK Emas merupakan salah satu logam mulia dengan nilai jual yang sangat tinggi, sehingga recovery logam ini sangat menguntungkan, pengendapan ion merupakan salah satu tahap dalam recovery logam Au. Emas dalam bentuk ion berada pada bentuk ion Au(III), dalam pengendapan ion logam Au biasanya menggunakan elektroplating yaitu pengendapan dengan cara memberi aliran listrik, sehingga banyak penelitian cara pengendapan ion logam Au dengan senyawa alam ataupun senyawa sederhana. Pirokrtekol dan kresol merupakan salah satu senyawa sederhana yang memilki gugus fungsi alkohol dan sangat mudah teroksidasi. Analisis logam Au(III) menjadi Au(0) ini dilakukan dengan mereaksikan ion AuCl4 - dengan pereduksi(pirokatekol dan kresol) untuk mengatahui ion logam Au(III) yang tereduksi, dilakukan analisis ion logam Au(III) yang tersisa pada sampel dengan spektroskopi UV- Vis. Logam hasil reduksi dapat dianalisis dengan memfoto hasil logam yang terbentuk menggunakan fotomikroskopi. Analisis spektroskopi yang selanjutnya adalah analisis infra merah yang dilakukan untuk mengetahui adanya gugus eter hasil dari oksidasi pereduksi(pirokatekol dan kresol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa turunan fenol (pirokatekol dan kresol) dapat mereduksi logam Au(III) dengan optimum pada pH 3, sedangkan untuk pengaruh konsentrasi pereduksi (pirokatekol dan kresol) hasil optimumnya berbeda karena perbedaan gugus fungsi, pirokatekol mereduksi Au(III) menjadi Au(0) pada perbandingan 1:2, sedangkan kresol pada perbandingan 1:3. Analisis yang terkhir adalah pengaruh waktu pada proses reduksi, hasil dari kedua senyawa pereduksi juga berbeda, kresol optimum pada 180 menit, sedangkan pirokatekol pada 5 menit. Hasil dari analisis infra merah menunjukkan hasil eter karena terjadi polimarisai pada saat resonansi senyawa pereduksi. div %Z Pembimbing : Sri Sudiono, M.Si