@phdthesis{digilib63588, month = {August}, title = {UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI KEGIATAN TOILET TRAINING DI KELAS B TK PKK 74 SERUT PAJANGAN, BANTUL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17104030065 Risky Vera Wati}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Siti Zubaedah, S.Ag., M.Pd.}, keywords = {kemandirian anak; toilet training; pendidik; pertumbuhan anak}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63588/}, abstract = {Toilet training merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan guru dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini di TK PKK 74 Serut. Toilet training tidak hanya bagaimana mengontrol buang air besar dan buang air kecil tetapi juga bagaimana melepas dan memakai pakaian kembali, bagaimana membersihkan tubuh area tempat buang air, serta bagaimana menyiram toilet dan mencuci tangan dengan baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan toilet training dalam melatih kemandirian pada anak pra sekolah merupakan tahapan yang sangat penting yang membantu anak untuk mengeksplorasi diri sesuai dengan usianya. TK PKK 74 Serut menerapkan toilet training untuk meningkatkan kemandirian anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diolah dengan cara reduksi, display data dan menyimpulkan. Kredibilitas data akan diuji dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan kemandirian anak melalui kegiatan toilet training di kelas B TK PKK 74 Serut Pajangan ialah (1)guru memberikan penjelasan singkat bagaimana penggunaan toilet training yang baik dan benar, (2)guru memberikan pengarahan dan mencontohkan penggunaan sarana toilet training, (3)guru meminta anak-anak untuk mempratikkan bagaimana penggunaan toilet training dengan urutan-urutan yang baik dan benar. Faktor pendukung program toilet training adalah peran orang tua di rumah. Faktor penghambat program toilet training adalah kurangnya pemahaman anak dan fasilitas toilet.} }