eprintid: 63604 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/36/04 datestamp: 2024-02-13 01:42:55 lastmod: 2024-02-13 01:42:55 status_changed: 2024-02-13 01:42:55 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Kurnia Yulilta Sari, NIM.: 17106070052 title: ANALISIS POTENSI PROSES PENGEMBANGAN ADSORBEN MWCNTSCS BEAD UNTUK EKSTRAKSI BHA DAN BHT SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENGAYAAN KIMIA ANALISIS SMK ispublished: pub subjects: kimia_analitis subjects: pen_kim divisions: pr_pendidikan_kimia_s1 full_text_status: restricted keywords: teknik Micro-Solid Phase Extraction; MWCNTs-Cs, GC-FID, Kimia Analisis note: Pembimbing: Muhammad Zamhari, S.Pd.Si., M.Sc. abstract: Butylated hydroxyanisole (BHA) dan butylated hydroxytoluent (BHT) merupakan antioksidan sintetis yang digunakan untuk bahan aditif pada makanan dan obat. Penelitian senyawa tersebut telah membuktikan efek karsinogen dan toksisitasnya, sehingga Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JEFCA) telah menetapkan bahwa angka acceptable daily intake untuk BHA adalah 0,5 mg/kg bb/hari dan BHT 0-0,3 mg/kg bb/hari (EFSA, 2012). Metode deteksi bagi BHA dan BHT dikembangkan dengan cara mengombinasikan material yang memiliki sifat yang sangat baik dalam kemampuan adsorbsi, yaitu multiwalled carbon nanotubes-kitosan (MWCNTs-Cs). Proses pengembangan adsorben ini menggunakan teknik microsolid-phase extraction dengan metode GC-FID. Tahapan pengembanagn adsorben dideskripsikan kesesuaiannya terhadap kurikulum Kimia Analisis SMK menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mejelaskan pengembangan adsorben MWCNTs-Cs sebagai pengekstraks BHA dan BHT dan mendeskripsikan kesesuaiannya terhadap kurikulum kejuruan Kimia Analisis SMK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben MWCNTSCs memiliki kemampuan mengadsorbsi BHA sebesar 97,75% dan BHT sebesar 88%. Akan tetapi, proses desorbsi analit BHA dan BHT yang terjerap di adsorben masih kurang efektif karena hanya 2,90% BHA dan 24,71% BHT yang dapat terdesorbsi. Untuk itu, dilakukan pengujian pelarut untuk mendesorbsi BHA dan BHT dari adsorben, didapatkan pelarut yang paling baik dalam mendesorbsi BHA dan BHT dari adsorben adalah etanol karena kesamaan polaritas dengan senyawa BHA dan BHT. Tahapan pada proses pengembangan adsorben tersebut memiliki banyak kesesuaian dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai dari beberapa mata pelajaran kejuruan Kimia Analisis SMK, sehingga penelitian pengembangan adsorben dapat digunakan untuk sumber belajar Kimia Analisis SMK. date: 2023-12-06 date_type: published pages: 111 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Kurnia Yulilta Sari, NIM.: 17106070052 (2023) ANALISIS POTENSI PROSES PENGEMBANGAN ADSORBEN MWCNTSCS BEAD UNTUK EKSTRAKSI BHA DAN BHT SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENGAYAAN KIMIA ANALISIS SMK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63604/1/17106070052_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63604/2/17106070052_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf