TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M. Ag ID - digilib63672 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63672/ A1 - Tri Febriandi Amrulloh, NIM.: 21205031003 Y1 - 2023/09/04/ N2 - Lahirnya beragam produk penafsiran dari generasi ke generasi, menunjukkan adanya semangat kontestasi untuk melakukan pembacaan dan pemahaman terhadap teks Al- Qur?an dalam konteks ke-Indonesiaan. Sehingga, produk tafsir tersebut mengindikasikan adanya pertemuan dua horizon yang berbeda. Pertama horizon teks itu sendiri, yang mana dalam hal ini adalah Al-Qur?an dan yang kedua yaitu horizon pembaca, yakni masyarakat Indonesia. Hasil pertemuan tersebut juga menegaskan terjadinya proses dialektika antar kebudayaan. Tafsir al-Ma?all? Li Ma?rifati ?y? ti Al- Qur??n Wa Nuzulih? termasuk salah satu produk tafsir yang akomodatif terhadap budaya lokal, yaitu budaya Jawa. Nilai-nilai akomodatif ini terlihat mencolok ketika ditinjau dari aspek bahasa Jawa yang digunakannya. Hal ini mungkin saja terjadi, karena bahasa dapat menjadi media artikulasi dan pada waktu yang sama juga mentransmisikan nilai-nilai budaya. Penelitian ini akan menunjukkan bagaimana mufasir menyajikan hasil penafsirannya yang telah dimodifikasi dengan budaya lokal, sehingga menghasilkan produk tafsir yang khas dengan budayanya. Kemudian keterkaitan antara teks tafsir dengan budaya lokal masyarakat Jawa yang dianggap sebagai kedinamisan pemaknaan dan pemahaman terhadap Al-Qur?an serta kontribusinya dalam konteks kekinian. Penelitian berbasis kepustakaan (library research) ini menggunakan metode deskriptif-analitis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologis. Hasil penelitian ini adalah hubungan yang terjadi antara Al-Qur'an yang bersifat global-normatif dan budaya Jawa yang bersifat lokal-historis dalam tafsir al- Ma?all? ini terbentuk dari proses dua pola. Pertama, pola adaptasi yang disuguhkan dalam tafsir al-Ma?all? banyak dijumpai dalam komunikasi antar pihak di dalam Al- Qur?an. Di mana dalam hal ini dapat dijumpai dalam dua bentuk, yaitu penggunaan hierarki bahasa dan bentuk sapaan dalam budaya Jawa Kedua, Ahmad Mudjab Mahalli juga melakukan integrasi untuk menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an. Hal ini bisa dilihat dengan adanya ungkapan-ungkapan khas Jawa yang digunakan untuk mengejawantahkan ayat-ayat Al-Qur'an. Adapun pola negosiasi, baik yang sifatnya akomodatif maupun kritis tidak ditemukan dalam tafsir al-Ma?all? Li Ma?rifati ?y? ti Al-Qur??n Wa Nuzulih?. Sehingga hal inilah yang membuat penafsiran Ahmad Mudjab Mahalli tampak kurang begitu responsif atas fenomena yang terjadi di sekitarnya. Meski demikian, kontribusi tafsir al-Ma?all? dalam konteks saat ini membawa dampak positif bagi masyarakat luas, terlebih bagi pegiat literasi tafsir Al- Qur?an di Indonesia. Dampak positif inilah yang kemudian memunculkan kontribusi sebuah karya tafsir ini di era kekinian, baik yang sifatnya edukatif maupun hermeneutis. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - akulturasi budaya; Ahmad Mudjab Mahalli; Kitab Kuning; tipologi mufasir; Ri?lah ?Ilmiyyah M1 - masters TI - POLA INTERELASI TEKS DAN BUDAYA JAWA DALAM TAFSIR AL-MAHALLI KARYA AHMAD MUDJAB MAHALLI AV - restricted EP - 121 ER -