@phdthesis{digilib63693, month = {December}, title = {RELEVANSI HADIS TENTANG KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL-QUR?AN DALAM PENDEKATAN TEORI KOGNITIVISTIK DAN BEHAVIORISTIK}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105050036 Sinta Naila Salsabila}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Mahatva Yoga Adi Pradana, M.Sos.}, keywords = {Pembelajaran Al-Qur?an; metode ummi; metode tilawati; takhrij hadis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63693/}, abstract = {Belajar Al-Qur?an merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim individu. Pembelajaran Al-Qur?an yang dilakukan oleh umat islam tidak hanya bertujuan untuk beribadah atau kepentingan akhirat semata, namun juga memiliki kepentingan dunia yang menjadikan kita sebagai manusia dapat bermanfaat bagi orang lain dengan cara mempelajari Al-Qur?an lalu mengajarkannya. Namun seiring berkembangnya zaman, terdapat sebagian orang yang masih mengabaikan terkait pentingnya belajar Al-Qur?an karena mereka sudah terlena dengan kenikmatan duniawi sehingga mereka lupa bahwa Al-Qur?an merupakan salah satu bekal yang dibawa ke akhirat nanti. Sejalan dengan hal itu dalam mempelajari Al-Qur?an perlu diperhatikan kaidah-kaidah bacaan tajwid, makharijul huruf, serta pelafalan huruf. Sehingga menghasilkan bacaan Al-Qur?an yang baik dan benar. Oleh karena itu dalam mempelajari Al-Qur?an dibutuhkan sebuah metode pendekatan untuk memudahkan seseorang dalam proses belajar Al-Qur?an. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang disusun secara deskriptif-analitik. Penelitian ini bertujuan untuk membahas pemahaman hadis tentang keutamaan belajar Al-Qur?an melalui pendekatan filosofis dan menganalisis kualitas sanad maupun matan dari hadis tentang keutamaan belajar Al-Qur?an. Di dalam penelitian ini juga berusaha mengungkapkan keterkaitan antara hadis tersebut dengan teori kognitivistik dan behavioristik dalam hal pembelajaran Al-Qur?an. Kedua teori yang digagas dalam penelitian ini tentunya berkaitan dengan pemahaman hadis tentang keutamaan belajar Al-Qur?an. Oleh karena itu dalam mempelajari atau mengajarkan Al-Qur?an dibutuhkan pengaplikasian teori dan metode pembelajaran Al-Qur?an guna mencapai hasil bacaan Al-Qur?an yang baik. Hasil dari penelitian ini ialah pertama, hadis utama yang diteliti dalam kajian ma?anil hadis ini merupakan hadis {\d S}a{\d h}i{\d h} li {\d z}{\=a}tih. Hadis ini juga tergolong hadis marfu? karena semua perkataan dalam hadis tersebut disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan dari segi kualitas matan, hadis tersebut merupakan hadis sahih karena memenuhi standar kesahihan matan hadis menurut Salahuddin Al-Adlabi. Kedua, ditinjau dari pemahaman hadis dengan pendekatan filosofis, hadis tersebut mempunyai makna bahwa mempelajari Al-Qur?an sebagai salah satu tolak ukur dalam mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai suatu upaya untuk mendapatkan pahala kebaikan. Sehingga hal tersebut dapat menjadi penolong di akhirat kelak. Ketiga, dalam relevansinya dengan teori kognitivistik dan behavioristik dapat ditarik benang merah bahwa esensi yang terdapat dalam hadis tersebut melahirkan sebuah pengamalan berupa belajar dan mengajarkan Al-Qur?an. Berangkat dari proses tersebut maka dibutuhkan teori kognitivistik dan teori behavioristik dalam pembelajaran Al-Qur?an. Dalam penerapannya, teori kognitivistik menekankan pembelajaran pada aspek kognitif dan intelektual siswa. Sedangkan teori behavioristik lebih menekankan pada aspek perilaku siswa. Sehingga jika dalam sebuah pembelajaran Al-Qur?an dapat menyeimbangkan kedua teori ini dapat menghasilkan pembelajaran Al-Qur?an yang baik dan kondusif.} }