@phdthesis{digilib63697,
           month = {November},
           title = {HADIS TENTANG ANJURAN BERPENAMPILAN MENARIK BAGI SEORANG MUSLIM DENGAN PENDEKATAN MAQASIDI},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 20105050018 Ikfina Ismah Maula},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Dr. Muhammad Akmaluddin, M.S.I.},
        keywords = {tata busana; aurat; penampilan menarik},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63697/},
        abstract = {Islam merupakan ajaran yang tidak hanya mementingkan aspek ritual saja, namun juga mencakup aspek sosial yang mengatur hubungan antar sesama manusia (mu?amalah). Dalam Islam, penampilan sangat dijunjung tinggi, tidak hanya aspek batiniyah seperti keimanan dan ketakwaan saja. Meski banyak yang mengatakan ?kita tidak boleh menilai seseorang dari penampilannya?, namun tidak dapat dipungkiri bahwa penampilan merupakan aspek yang pertama kali dinilai oleh orang lain. Kini, tampil rapi dan menarik tak lagi di artikan sebagai sebuah kesombongan. Namun menjadi anjuran bahkan suatu keharusan, terutama bagi seseorang yang memiliki kharisma dan posisi penting dalam masyarakat, demi menjaga kehormatan dan wibawanya di hadapan mereka. Penelitian ini disajikan untuk mengetahui nilai-nilai maq{\=a}{\d s}id yang terkandung di balik hadis tentang anjuran berpenampilan menarik bagi seorang Muslim. Dalam penelitian ini, penulis mengangkat dua rumusan masalah, yaitu: pertama, bagaimana status hadis tentang anjuran berpenampilan menarik beserta analisis sanad dan matannya? kedua, bagaimana konsep tentang anjuran berpenampilan menarik bagi seorang muslim dengan pendekatan Maqa{\d s}idi?. Penelitian ini bersifat kualitatif tergolong dalam penelitian kepustakaan (library research). Kemudian dalam upaya memahami maq{\=a}{\d s}id yang terkandung dalam hadis, penulis mengggunakan pendekatan Tafs{\=i}r Maq{\=a}{\d s}id{\=i} yang digagas oleh Abdul Mustaqim. Teori Tafs{\=i}r Maq{\=a}{\d s}id{\=i} ini tidak hanya berfokus pada penjelasan makna teks yang tersurat dan harfiah (almant uq bih), namun juga mencoba menggali makna teks yang tersirat dan tak terucapkan (al-maskut `anh) yang sebenarnya, maq{\=a}{\d s}id dalam setiap perintah atau larangan Allah. Hasil dari penelitian ini, pertama, ditinjau dari segi kualitas sanad hadis, maka hadis tersebut tergolong hadis {\d s}a{\d h}i{\d h} li dz{\=a}tih, karena memenuhi standar ke-{\d s}a{\d h}{\=i}{\d h}-an sanad Sedangkan dari segi kualitas matan, hadis tersebut juga tergolong hadis {\d s}a{\d h}i{\d h} karena memenuhi standar ke-{\d s}a{\d h}{\=i}{\d h}-an matan. Kedua, mengenai hasil penggalian maq{\=a}{\d s}id yang terdapat dalam hadis tentang anjuran berpenampilan menarik bagi seorang muslim, disimpulkan bahwa hadis tersebut mengandung salah satu aspek al- Usul al-Khamsah, yakni aspek Hifz ad-Din (menjaga agama) sebagai bentuk mensyukuri nikmat dan pemberian dari Allah SWT. Hadis tersebut juga mengandung nilai-nilai moral universal yang dalam teori Tafsir Maqasidi diistilahkan dengan Fundamental Qur?anic Values. Selanjutnya, dalam upaya mempertahankan keberadaan nilainilai
maq{\=a}{\d s}id, Aspek Maq{\=a}{\d s}id al-Syari?ah dan nilai-nilai fundamental
tersebut diklasifikasikan menjadi dua dimensi, yakni dimensi produktif (Min {\d H}ay{\v s}u Al-Wuj{\=u}d) dan dimensi protektif (Min {\d H}aysu Al-'Adam).}
}