@phdthesis{digilib63709,
           month = {November},
           title = {PERAN GURU PAI DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS SISWA KELAS III SD NEGERI 2 DONOTIRTO, KRETEK, BANTUL TAHUN AJARAN 2023/2024},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 19104010038 Darmawan Adi Putra},
            year = {2023},
            note = {Pembimbing: Drs. H. Radino, M.Ag.},
        keywords = {sosiologi pendidikan; guru PAI; karater religius; siswa},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63709/},
        abstract = {Latar belakang penelitian ini mengetahui peran guru PAI dalam pembinaan karakter religius, karena dalam pendidikan sering didapati permasalahan rendahnya karakter religius peserta didik. Oleh karena itu, dibutuhkan peran guru PAI dalam penanaman karakter religius pada peserta didik. Dengan berbagai peran dan metode yang dimaksimalkan sebagai guru PAI sehingga dalam pembinaan karakter religius dapat berjalan dengan lancar, dan dapat menjadikan karakter religius anak semakin bagus. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui peran guru PAI dalam pembinaan karakter religius siswa kelas III SD Negeri 2 Donotirto, serta mengetahui metode apa saja yang dilakukan dalam pembinaan karakter religius siswa kelas III SD Negeri 2 Donotirto. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, yang berlatar belakang di SDN 2 Donotirto, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode analisis kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran guru PAI dalam pembinaan karakter religius pada anak kelas III ada beberapa yakni sebagai pengajar, pembimbing, pelatih, teladan, penasihat, konselor, fasilitator yang sejalan dengan kurikulum sekarang dan melakukan evaluasi. 2) Metode yang digunakan dalam pembinaan karakter religius siswa kelas III ada beberapa, antara lain metode keteladanan, metode nasihat, metode kisah, metode pembiasaan, metode reward dan punishment serta disampaikan melalui materi pembelajaran.}
}