<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI"^^ . "Tesis ini mengkaji tentang. “Makna Sosial Dialog Parno Adat Dalam Ritual\r\nKenduri Sko Masyarakat Kerinci.” Pertanyaan utama dalam penelitian ini yaitu:\r\nBagaimanakah Konteks Sosial di dalam Tradisi Lisan Dialog Parno Adat? Dan\r\nBagaimana Fungsi Tradisi Lisan Dialog Parno Adat Dalam Ritual Kenduri Sko Bila\r\nDisandingkan Dengan Teori Four Functions Of Folklore Oleh William R.\r\nBascom?. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan dengan\r\nmelakukan observasi mendalam terhadap lembaga adat di Kerinci hadir secara\r\nlangsung dan melakukan observasi melihat ritual kenduri sko masyarakat kerinci\r\nserta melakukan penelusuran data lapangan dengan mengikuti sejumlah aktivitas\r\nmasyarakat. Penulis juga melakukan wawancara kepada petinggi adat serta\r\nmasyarakat yang mengikuti acara ritual kenduri sko masyarakat Kerinci.\r\nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa dialog Parno Adat menghasilkan\r\nsuatu makna sosial yang sangat berarti di dalam kehidupan masyarakat Kerinci,\r\nyang mana mengandung banyak nilai-nilai kehidupan seperti nilai budaya, agama,\r\ndan nilai moral yang terdapat di dalam dialog Parno Adat. Penelitian ini juga\r\nmenunjukkan serta menegaskan bahwa dialog Parno Adat merupakan sastra lisan\r\nkhas masyarakat Kerinci. Sejatinya dialog Parno Adat memiliki ragam bentuk yang\r\nterdapat di dalam ritual masyarakat Kerinci. Namun, dialog Parno Adat, yang\r\nterdapat di dalam ritual Kenduri Sko memiliki perbedaan dari dialog adat pada\r\numumnya. Pertama dialog Parno Adat dalam ritual Kenduri Sko bersifat mengikat,\r\nsehingga hasil dari dialog diputuskan langsung oleh petinggi adat, setiap keputusan\r\nyang dihasilkan tidak dapat disanggah dan dirubah. Kedua, setiap delegasi atau\r\nutusan adat seperti Ninik Mamak, Uhang Tuo Cerdik Pandai, Alim Ulama, Dan\r\nTokoh Masyarakat, hanya punya hak suara untuk mengiyakan dari putusan dialog\r\nyang disampaikan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa fungsi tradisi lisan\r\ndialog Parno Adat di dalam ritual Kenduri Sko masyarakat Kerinci, related dengan\r\nteori four functions of folklore yaitu: Amusement, tradisi lisan bentuk dari\r\nkesenangan. Mirror of culture, tradisi lisan merupakan cerminan dari kebudayaan.\r\nExpression of beliefs and attitudes, tradisi lisan melahirkan suatu ekspresi,\r\nkeyakinan, dan sikap. Serta Maintaning conformity to accepted behaviors, tradisi\r\nlisan menjaga kesesuaian dari perilaku yang diterima."^^ . "2023-11-27" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "PASCASARJANA, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM.: 21200012032"^^ . "Martias"^^ . "NIM.: 21200012032 Martias"^^ . . . . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Text)"^^ . . . . . "21200012032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf"^^ . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Text)"^^ . . . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "MAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #63725 \n\nMAKNA SOSIAL DIALOG PARNO ADAT DALAM RITUAL KENDURI SKO MASYARAKAT KERINCI\n\n" . "text/html" . . . "Adat Istiadat" . . . "Komunikasi" . .