TY - THES N1 - PEmbimbing: Dr. Moh. Soehadha, S.Sos., M.Hum ID - digilib63736 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63736/ A1 - Eni Fauziyah, NIM.: 19105040069 Y1 - 2023/11/17/ N2 - Pesantren saat ini dihadapkan dengan percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang, sehingga mengharuskan mereka beradaptasi dengan percepatan teknologi yang ada seperti kehadiran aplikasi Shopee. Aplikasi Shopee telah mengubah sistem jual-beli yang semula tradisional menjadi online. Salah satu gambaran umum mengenai aktivitas belanja online dapat dilihat di lingkungan pondok pesantren. Pada dasarnya, dalam pondok pesantren selalu diajarkan nilai-nilai moral keagamaan seperti kesederhanaan, hidup merasa cukup dan tidak berlebihan dalam mengkonsumsi barang sesuai kebutuhan. Namun, adanya kemajuan teknologi digital seperti Shopee, membuat pondok pesantren terpengaruh sehingga menyebabkan perubahan dalam kebiasaan konsumsi pada santri. Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam skripsi ini kemudian akan menjawab dua rumusan masalah yakni: 1) Apa saja aktivitas online yang dilakukan santri Pondok Pesantren Al-Fithroh Putri pada aplikasi belanja online Shopee? dan 2) Bagaimana gaya hidup santri Pondok Pesantren Al-Fithroh Putri yang terepresentasikan dalam aktivitas belanja pada aplikasi belanja online Shopee? Penelitian ini secara khusus mendeskripsikan berbagai jenis aktivitas online yang dilakukan santri dan mengidentifikasi gaya hidup santri yang terepresentasikan dalam aktivitas belanja pada aplikasi belanja online Shopee. Penelitian ini dalam melihat gaya hidup santri menggunakan kerangka teori masyarakat konsumsi Jean Baudrillard. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Kemudian data dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara dengan informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling, dan dokumentasi. Analisis data meliputi 1) pengumpulan data; 2) reduksi data; 3) penyajian data; 4) verifikasi data; dan 5) kesimpulan. Dengan demikian diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa, Pertama, adanya aktivitas online yang dilakukan oleh santri pada aplikasi shopee dilatarbelakangi oleh masuknya aplikasi Shopee di lingkungan Pondok Pesantren Al-Fithroh Putri. Terdapat beberapa aktivitas online yang dilakukan santri mahasiswa pada aplikasi Shopee seperti memilih dan memilah produk dengan membaca ulasan atau melihat ulasan melalui Shopee video, memainkan fitur Shopee games, dan menonton sesi Shopee live dengan mempertimbangkan nilai keagamaan dalam melakukan kegiatan belanja. Kedua, melalui perspektif teori masyarakat konsumsi Jean Baudrillard, maka asumsi yang terkandung dalam konsep simulasi dan hiperealitas, terepresentasikan dalam aktivitas belanja sebagai berikut: 1) pembelian secara impulsif (impulsive buying); 2) mengikuti arus tren fashion muslimah; dan 3) konsumsi yang dipengaruhi oleh iklan pada aplikasi Shopee. Fakta itu menunjukkan bahwa hadirnya teknologi digital menyebabkan kehidupan manusia semakin dipermudah dengan adanya platform digital melalui Shopee yang telah membawa tren baru dalam berbelanja. Santri sebagai bagian dari kelompok sosial, telah menjadi sasaran dari mekanisme digital yang mempengaruhi gaya hidup mereka. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - gaya hidup; belanja online; santri; impulsive buying M1 - skripsi TI - GAYA HIDUP SANTRI PONDOK PESANTREN AL-FITHROH PUTRI DALAM AKTIVITAS BELANJA ONLINE PADA APLIKASI SHOPEE AV - restricted EP - 145 ER -