%0 Thesis %9 Skripsi %A Shafly M. Fakhri, NIM.: 19104010090 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2023 %F digilib:63766 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K pendidikan karakter; nilai-nilai religius; shalat Dzuhur berjamaah %P 173 %T PROBLEMATIKA DAN NILAI-NILAI RELIGIUS YANG BERKEMBANG DALAM PEMBIASAAN SHALAT DZUHUR BERJAMAAH SISWA KELAS 5 DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF SAMBENG KELURAHAN PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63766/ %X Latar belakang penelitian ini adalah karena adanya permasalahan dalam pembiasaan shalat dzuhur berjamaah siswa kelas 5 di MI Ma’arif Sambeng Kelurahan Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul. Namun demikian, masih dijumpai beberapa permasalahan sehingga pembiasaan shalat dzuhur berjamaah siswa kelas 5 di MI Ma’arif Sambeng belum terlaksana secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua persoalan yakni problematika dan nilai-nilai religius yang berkembang dalam shalat dzuhur berjamaah siswa kelas 5 di MI Ma’arif Sambeng Kelurahan Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis datanya yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini ialah: 1) Problematika dalam pembiasaan shalat dzuhur berjamaah diantaranya yaitu a) kurang maksimalnya pendampingan, b) waktu yang terbatas, c) fasilitas yang kurang memadai, dan d) latar belakang siswa yang berbeda-beda. Adapun tindakan guru untuk menangani siswa yang tidak ikut menjalankan shalat dzuhur berjamaah yakni dengan memberikan arahan siswa untuk melaksanakan shalat secara sendiri atau jamaah dan melalui pendekatan kepada siswa secara khusus. 2) Nilai-nilai religius yang dapat dikembangkan diantaranya yaitu a) religius penghayatan, b) religius pengamalan, c) religius keyakinan, d) religius peribadatan, dan e) religius pengetahuan. Kelima dimensi tersebut juga cukup relevan dan dapat berkembang terhadap siswa kelas 5 di MI Ma’arif Sambeng Kelurahan Poncosari Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul. %Z Pembimbing: Dr. Akhmad Sholeh, S. Ag., M. Si.