@phdthesis{digilib6381, month = {September}, title = {IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KIMIA DALAM BAHASA INGGRIS DI RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM. 07670016 MELI AMIATI}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Liana Aisyah, S.Si., M.A.}, keywords = {Pembelajaran kimia, RSBI, pembelajaran bilingual}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6381/}, abstract = { ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang, tujuan dan persiapan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui persipan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran kimia dalam bahasa Inggris di RSBI, serta dampak dan kendala yang dihadapi oleh pendidik, peserta didik, dan tenaga administrasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan metode studi kasus. Penelitian yang diteliti adalah Implementasi Pembelajaran Kimia dalam Bahasa Inggris di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, studi dokumen serta Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion). Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif deskriptif dari beberapa sumber yang berbeda. Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional secara umum di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini dilatarbelakangi oleh pemerintah memberikan peluang untuk menjadi RSBI. Tujuannya adalah mencetak peserta didik yang mampu mengikuti persaingan internasional, memiliki karakter baik, mengembangkan manajemen sekolah. Sedangkan persiapan yang dilakukannya, yaitu memenuhi persyaratan untuk menjadi RSBI. Di samping itu, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran kimia dalam bahasa Inggris di RSBI dilakukan secara bersama oleh kepala sekolah, TIM RSBI, tenaga administrasi, dewan audit dari universitas, dan para pendidik MIPA. Dampak implementasi pembelajaran kimia dalam bahasa Inggris di RSBI Muhammadiyah 1 Yogyakarta, yaitu: (1) pendidik kimia lebih mempersiapkan RPP dan Silabus yang dikombinasikan antara KTSP dan Cambridge, terjalin kerja sama diantara para pendidik, dan terpacu untuk menguasai bahasa Inggris. (2) peserta didik dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pendidik, termotivasi untuk menguasai bahasa Inggris, dan prestasi sangat baik. (3) Tenaga administrasi terpacu untuk mengembangkan TIK dan bahasa Inggris. Selain itu, kendala yang dihadapinya adalah SDM yang ada belum memadai, pemanfaatan IT, input peserta didik kurang baik, penggunaan pembelajaran bilingual. div } }