%A NIM.: 19105030037 Lis Azva Ayunina %O Pembimbing: Dr. Mahbub Ghozali %T ANALISIS KODIKOLOGI DAN TEKSTOLOGI MANUSKRIP AL-QUR’AN DUSUN PUNDUNG WUKIRSARI BANTUL %X Islam masuk ke Nusantara sekitar abad ke 13 M, sehingga banyak ditemukan peninggalan-peninggalan bersejarah yang berkaitan dengan dunia keislaman. salah satunya penulisan kary-karya yang berkaitan dngan dunia keislaman termasuk penyalinan mushaf Al-Qur’an. Penyalinan yang masi dilakukan secara manual sehingga menjadikan karya-karya tersebut pada jarak lebih dari seratus tahun berikutnya yang disebut sebagai manuskrip. Melalui karya masa lampau berupa manuskrip melahirkan kebudayaan dan cerita sejarah yang sangat besar. Pada umumnya manuskrip peninggalan sejarah masa lampau melahirkan suatu kebudayaan dan kepercayaan yang dijalani pada suatu masyarakat pada saat manuskrip tersebut dituliskan. Di samping itu setiap manuskrip memiliki karakteristik keunikan dan cerita sejarah yang berbeda satu dengan yang lain. Di sini penulis melakuan penelitian manuskrip yang ditemukan di daerah Wukrsari Bantul, tepatnya di Dusun Pundung. Manuskrip Al-Qur’an Dusun Pundung Wukirsari Bantul difungsikan sebagai bacaan di keseharianya. Manuskrip Al-Qur’an Dusun Pundung Wukirsari Bantul memiliki khas yang menarik perhatian dari penulis selain dari sisi sejarah dan karakteristiknya yaitu terdapat sebuah azimat dan amalan-amalan khusus yang ditulis oleh penyalin pada bagian awal dan akhir halaman. Untuk mengungkap sejarah dan karakteristik manuskrip dibutuhkan perangkat keilmuan, yaitu ilmu filologi beserta dua pendekatan didalamnya, yaitu kodikologi dan tekstologi. Metode yang dilakukan penulis dalam melakukan penelitian ini ialah metode naskah tunggal karena hanya menggunakan satu manuskrip saja. Penulis juga melakukan wawancara secara langsung kepada para narasumber untuk mendapatkan informasi mengenai pemilik manuskrip. Ternyata pemilik manuskrip ini seorang pandai besi yang cukup terkenal di daerah Bantul. Manuskrip Dusun Pundung Wukirsari Bantul didapatkan dari benda pusaka yang ditukarkan dengan mushaf Al-Qur’an. Manuskrip mushaf ini berukuran cukup besar yaitu 26,5 cm x 20 cm, dan memiliki ketebalan 7 cm. manuskrip ini ditulis menggunakan bahan daluwang. Dalam melakukan penulisan manuskrip mushaf Al-Qur’an ini, penyalin menggunakan rasm campuran, yaitu rasm ‘Usmani dan rasm Imla’i. Qiraat yang digunakan dalam manuskrip ini yaitu qiraat Imam Asim Riwayat Hafs. %K Manuskrip, Al-Qur’an, Filologi %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib63892