%0 Thesis %9 Skripsi %A M. Hajril, NIM.: 20105040009 %B FAKULTAS USHULUDDIN, STUDI AGAMA DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:63923 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Tindakan Sosial, Motif, Relawan, Marjinal %P 135 %T SIGNIFIKANSI RASIONALITAS DALAM MEMBENTUK TINDAKAN SOSIAL RELAWAN KOMUNITAS SEKOLAH MARJINAL DI TAMBAK BAYAN, BABARSARI, KABUPATEN SLEMAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63923/ %X Kaum marjinal kerap kali menghadapi tantangan dalam upaya mengakses pendidikan yang berkualitas, seperti keterhambatan fisik ke sekolah, fasilitas yang kurang memadai serta ekonomi. Komunitas Sekolah Marjinal adalah komunitas yang berusaha memberikan pendidikan yang layak kepada kaum marjinal di Yogyakarta melalui bantuan para relawan. Kegiatan sukarelawan adalah kegiatan yang dilakukan tanpa adanya imbalan yang didapatkan secara langsung. Peneliti mengeksplorasi bentuk-bentuk tindakan serta motif relawan Komunitas Sekolah Marjinal Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data dalam penelitian didapatkan melalui observasi secara partisipant serta wawancara tidak terstruktur dengan metode purposive sampling dan juga dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunaan teori tindakan sosial dari Max Weber. Data dalam penelitian ini diolah melalui empat tahap yaitu transkripsi data, reduksi data, verifikasi data, dan terakhir display atau penyajian data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan temuan sebagai berikut. Pertama tindakan berkaitan dengan nilai seperti pengalaman spiritualitas. Kedua, tindakan berkaitan dengan rasa saling mengasihi satu sama lain. Ketiga, tindakan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam lembaga. Keempat tindakan yang berkaitan dengan budaya yang terbentuk. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa tindakan yang paling dominaan dari relawan komunitas sekolah marjinal adalah tindakan rasionalitas instrumental. Mengenai motif relawan Komunitas Sekolah Marjinal Yogyakarta. Pertama, lingkungan sosial diantara relawan. Kedua, Lingkungan Modern berupa media sosial. Ketiga, relasi antara agama dalam praktek ke sukarelaan. Keempat, Relevansi Komunitas. Kelima, Perubahan kondisi psikologis relawan %Z Pembimbing: Dr. Mahatva Yoga Adipradana, S.IP., M. Sos.