TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Adib Sofia, S.S.,M.Hum. ID - digilib63945 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63945/ A1 - I?syatul Luthfi, NIM.: 21205031014 Y1 - 2023/12/15/ N2 - I?jaz Al-Qur?an merupakan diskusi yang sangat sensitif sepanjang sejarah umat Islam karena objek yang didiskusikan tidak pernah lekang dari argumen keilahian. Pernyatan yang hampir tidak bisa diganggu gugat terkait terjemahan Al-Qur?an bahwa terjemahan Al-Qur?an dianggap beyond dari aspek keilahian Al-Qur?an, dalam artian ia bukan bagian dari Al-Qur?an. Namun, pelacakan terhadap pemahaman keilahian Al-Qur?an sejak masa awal kenabian, menunjukkan ada beragam klaim terkait interpretasi kekultusan Al-Qur?an, termaksud makna Al- Qur?an, bunyi dan strukturnya. Penelitian ini menujukkan bahwa ATBA (Al- Qur?an Terjemahan Bahasa Aceh) dalam beberapa teks terjemahannya mengadopsi material-material kesucian tersebut, seperti estetika bunyi Al-Qur?an dan integritas huruf terjemahan berdasarkan tematik ayat. Kerangka teoritis yang saya aplikasikan untuk mendeteksi estetika bunyi dalam ATBA adalah ?Ilmu al-?aut (sifat al-Huruf), sedangkan untuk mengobservasi integritas huruf dalam ATBA, penelitian ini mengaplikasikan kerangka teori The ?word? as a Theme yang dikembangkan oleh Toorawa. Hasil analisis dari kedua kerangka teori tersebut menghasilkan dua kesimpulan, Pertama: Upaya visualisasi estetika bunyi Al-Qur?an ditempuh Mahjiddin dengan beberapa cara, anatara lain: Menentukan karakter estetika bunyi Al-Qur?an berdasarkan fonem yang dihasilkan dari huruf-huruf Al-Qur?an, kemudian menerapkan bunyi tersebut dalam teks ATBA dengan memilih kosa kata bahasa Aceh yang memiliki nuansa bunyi yang mirip dengan estetika bunyi Al- Qur?an, menerjemahkan fi?il nakisah dengan cara menginterpretasi makna ayat, dan mempertahankan teks ayat asli ayat dalam bait terjemahan. Kedua, Intergritas huruf dalam ATBA diterjemahkan berdasarkan klasifikasi ?izb Al-Qur?an. Integritas huruf dalam bait terjemahan sangat konsisten diterapkan oleh Mahjiddin berdasarkan hizb Al-Qur?an dengan peralihan tema-tema yang panjang, sedangkan ayat-ayat dengan peralihan tema yang singkat diterjemahkan dengan pola integritas yang sedikit acak. Terjemahan berwajah i?j?z (visualisasi estetika bunyi Al-Qur?an dan integritas huruf) pada ATBA tidak dilepaskan dari ekslusivitas fonem bahasa Aceh serta pola sajak Aceh. Aplikasi terjemahan berwajah i?j?z berdasarkan data dalam penelitian ini, berhasil menciptakan pemaknaan yang komprehensif terhadap makna Al-Qur?an serta dapat mempengaruhi psikologi pendengar dan pembaca, sehingga pesan Al-Qur?an dapat tersampaikan dengan baik dan mudah diingat. Namun di sis lain, penerapan ini juga berimplikasi pada ambiguitas makna yang terjadi karena keterbatasan kosa kata bahasa Aceh dan perbedaan fonem antara bahasa aceh dan bahasa Arab. Terjemahan dengan model ini juga memaksa Mahjiddin keluar dari pemaknaan koridor tafsir yang dia rujuk karena dia harus patuh dengan pola-pola sajak Aceh. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ijaz Al-Qur?an KW - Al-Qur?an Terjemah Bahasa Aceh KW - Ilmu al-Saut dan The ?word? as a Theme M1 - masters TI - AL-QUR?AN TERJEMAH BERWAJAH I?JAZ: ANALISIS BUNYI DAN HURUF DALAM AL-QUR?AN AL-KARIM DAN TERJEMAH BEBAS BERSAJAK DALAM BAHASA ACEH AV - restricted EP - 139 ER -