@mastersthesis{digilib63951, month = {January}, title = {KOMODIFIKASI AGAMA DALAM INDUSTRI PENERBITAN AL-QUR?AN: MUSHAF WAQF IBTIDA?}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21205032007 Sofia Mawaddah Al Insyirah}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Mahbub Ghozali, M.Th.I.}, keywords = {Komodifikasi Agama, Industri Penerbitan Al-Qur?an, Mu{\d s}{\d h}af Waqf Ibtida?, Tanda Jeda}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63951/}, abstract = {Kehadiran Mu{\d s}{\d h}af Waqf Ibtid{\=a}? sebagai panduan bagi masyarakat untuk berhenti dan memulai kembali bacaan dalam praktik membaca Al-Qur?{\=a}n terindikasi menyajikan ketidaksempurnaan makna melalui modifikasi tanda jeda baru yang diberikan. Varian mu{\d s}{\d h}af ini terlahir dari inovasi para penyedia jasa naskah Al- Qur?{\=a}n setelah mengetahui celah pasar. Kualitas makna yang problematik melalui posisi tanda jeda yang tidak sempurna merupakan sebuah konsekuensi dari fenomena komodifikasi agama yang merambah industri penerbitan Al-Qur?{\=a}n. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana pergeseran nilai yang ditonjolkan melalui berbagai bentuk tanda jeda baru pada Mu{\d s}{\d h}af Waqf Ibtid{\=a}?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (qualitative research) dengan teks Al-Qur?{\=a}n sebagai subjek penelitiannya. Teori komodifikasi dari Greg Fealy difungsikan sebagai objek formal dan variasi Mu{\d s}{\d h}af Waqf Ibtid{\=a}? sebagai objek material yang diwakili oleh tiga mu{\d s}{\d h}af dari tiga penerbit yang berbeda; Cordoba, Suara Agung, dan Alfatih Quran. Analisis dilakukan dalam tiga tahapan: reduksi data, penyajian data (display), dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran nilai dari fungsi tanda waqf ibtid{\=a}? sebagai tanda baca yang menjaga makna, menjadi unsur kecil yang memiliki nilai tukar. Pergeseran nilai ini teridentifikasi melalui kesalahan-kesalahan penempatan tanda jeda baru (maw{\d d}i? al-waqf) secara lafal ataupun makna dalam Mu{\d s}{\d h}af Waqf Ibtid{\=a}?. Sebagai produk yang menawarkan alternatif tanda jeda baru, pergeseran nilai ini terkesan mengandung kepentingan ekonomis mengingat produk yang diperjualbelikan tidak memaksimalkan kualitas dan nilai fungsionalnya. Ada aspek-aspek lain yang ditonjolkan untuk mendukung nilai komersial tanda jeda dalam Mu{\d s}{\d h}af Waqf Ibtid{\=a}?, seperti aspek estetika tampilan, dan estetika bunyi. Inovasi ini berhasil mendongkrak penjualan dan memberikan dampak positif bagi penerbit dan distributor sebagai pelaku ekonomi kreatif. Tidak adanya regulasi yang menyaring fitur-fitur tambahan yang menghiasi mu{\d s}{\d h}af justru akan mencederai kualitas mu{\d s}{\d h}af yang tersebar luas di masyarakat.} }