@phdthesis{digilib6399, month = {September}, title = {EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PETA KONSEP TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM.: 07600024 NOVIATUN SALAMAH}, year = {2011}, note = {Pembimbing: 1. Drs. Edi Prajitno, M.Pd. 2. Mulin Nu'man M.Pd.}, keywords = {PBM, peta konsep, pemahaman konsep, kemampuan pemecahan masalah matematika, dan pembelajaran ekspositori.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6399/}, abstract = {ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan peta konsep terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah yang dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori. Variabel yang diukur dari penelitian ini adalah pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik, khususnya dalam pembelajaran matematika dengan pokok bahasan perbandingan trigonometri. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen pretes postes di mana subjek penelitiannya adalah siswa MAN 2 Banjarnegara kelas X tahun ajaran 2010/2011. Dari populasi di sekolah yang diteliti diambil sampel 2 kelas homogen, yaitu satu kelas sebagai eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Dalam menentukan kelasnya diambil secara cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t posttest aspek pemahaman konsep matematika adalah 1,89 yang berarti lebih besar dari nilai taraf signifikansi 0,05 (H0 diterima) yang menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah disertai peta konsep tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori terhadap pemahaman konsep peserta didik. Sedangkan uji t posttest aspek kemampuan pemecahan masalah matematika adalah 0,001 yang berarti lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 0,05 (H0 ditolak) yang menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah yang disertai peta konsep lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. div} }