%A NIM.: 05110108 Muhammad Akrom %O Pembimbing: Drs. Bahrum Bunyamin, MA %T ISTIRATIJIYYAT AL NAQSI FI TARJAMAH KITAB "AL MAWA'IZ AL 'USFURIYAH" LI MUHAMMAD IBN ABI BAKR AL MASHHUR BI 'USFURIY %X Layaknya sebuah peperangan,agar dapat mengalahkan dan menjadi yang terbaik, maka diperlukan sebuah strategi, menerjemah pun demikian. Bukudengan judul “Petuah Usfuriyah” merupakan buku yang diterjemahkan oleh Zaid Abdul Hamid dari kitab berbahasa Arab yangberjudul “Al-Mawa’id Al-Usfuriyah” karya Muhammad Ibn Abi Bakar. Salah satu strategi yang digunakan dalam menerjemah adalah strategi pengurangan. Strategi pengurangan sendiri merupakan bagian dari strategi struktural, yakni strategi dalam penerjemahan yang berhubungan dengan aspek struktur bahasa atau kalimat. Dalam buku terjemahan tersebut, penerjemah sering kali menggunakan strategi pengurangan, dimana sang penerjemah tidak menerjemahkan kata dalam bahasa Arab ke bahasa Indonesia.Persoalan diatas tidak kemudian selesai begitu saja, karena dalam proses menerjemah, khususnya ketika menggunakan strategi pengurangan, hal yang perlu diperhatikan adalah keterkaitan makna. Keterkaitan disini menyangkut keterkaitan makna sebuah kata dengan kata yang lain dalam satu kalimat, dan keterkaitan makna sebuah kalimat dengan kalimat lain dalam satu paragraf, dan seterusnya hingga sampai pada level yang melatar belakangi bahasa tersebut. Penulis mengangkat skripsi dengan judul “Istirôtîjiyyah An-Naqsi Fî Tarjamati Kitâb Al-Mawa’id Al-Usfûriyyah Li Muhammad Ibn Abi Bakar Al-Masyhûr Bi ‘Usfury: Dirôsah Nadhoriyyah At-Tarjamah Wa Naqdihâ”. Skripsi ini berisi gambaran umum bagaimana dan kapan strategi pengurangan digunakan dalam penerjemahan, dan mengkritik serta mengapresiasi penggunaan strategi pengurangan yang dipakai oleh Zaid Abdul Hamid dalam menerjemahkan buku diatas.Metode yang penulis gunakan dalam penelitian dan penulisan skripsi ini adalah dengan mengumpulkan data-data primer atau kata dan kalimat yang tidak diterjemahkan, lalu penulis analisis dengan menggunakan analisis berdasarkan literatur-literatur yang ada dan berdasarkan budaya dan sosiogeografis pengguna bahasa tersebut. Kemudian dengan metode dan analisis teori yang penulis gunakan, dalam skripsi ini penulis menawarkan sebuah teori baru yang lebih sistematis dalam menggunakan strategi pengurangan, seperti; Pertama, suatu kata tidak diterjemahkan ketika kata tersebut merupakan persamaan dari kata sebelum atau sesudahnya. Kedua, suatu kata tidak diterjemahkan apabila kata tersebut merupakan bentuk penjelasan yang sudah pasti secara alamiah. Ketiga, suatu huruf atau dhomir boleh tidak diterjemahkan apabila huruf atau dhomir tersebut masuk dalam susunan na’at wa man’ut atau yang sejenisnya, maka cukup satu atau beberapa saja yang diterjemahkan. %K Petuah Usfuriyah, Al-Mawa’id Al-Usfuriyah, Bahasa Arab %D 2010 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib63990