relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63997/ title: IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERBASIS TEORI HUMANISME ABRAHAM MASLOW & TEORI RELIGIO-HUMANIS SOEDJATMOKO (Studi Kasus di SMAN 7 Yogyakarta) creator: Nanda Kusuma Wardhani, NIM.: 21204012002 subject: Pendidikan Agama Islam subject: Kurikulum description: Kurikulum Merdeka mengusung paradigma humanis. Teori humanisme Abraham Maslow dan teori religio-humanis Soedjatmoko adalah dua teori yang berlandaskan pada paradigma humanis. Teori humanisme Abraham Maslow menekankan pembentukan manusia utuh mencapai aktualisasi diri. Teori religio-humanis Soedjatmoko menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan mengetahui secara mendalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 7 Yogyakarta berbasis teori humanisme Abraham Maslow dan teori religio-humanis Soedjatmoko. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui secara mendalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 7 Yogyakarta berbasis teori humanisme Abraham Maslow dan teori religio-humanis Soedjatmoko. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada informan yang telah ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman melalui proses kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan observasi mendalam dan triangulasi data berupa triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 7 Yogyakarta memiliki kesesuaian dengan teori humanisme Abraham Maslow yang telah mencapai pada tahap aktualisasi diri dan memiliki kesesuaian dengan teori religio-humanis Soedjatmoko dengan adanya integrasi pelajaran umum dan pelajaran keagamaan. SMAN 7 menerapkan Kurikulum Merdeka tahap kedua yakni mandiri berubah, modul yang digunakan disesuaikan dengan kesiapan sekolah. Implikasi dari implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 7 Yogyakarta memiliki beberapa kendala pada pemenuhan kebutuhan dasar dan harga diri. Berdasarkan perspektif religio-humanis, kendala dialami pada pembentukan karakter peserta didik yang heterogen. Solusi atas kendala yang terjadi adalah dengan memenuhi kebutuhan pada peserta didik dimulai dari kebutuhan dasar. Ketika kebutuhan dasar sudah tercukupi, kebutuhan tingkat selanjutnya akan lebih mudah untuk dipenuhi. Berdasarkan perspektif religio-humanis, untuk dapat melaksanakan implementasi Kurikulum Merdeka yang berfokus pada pengembangan peserta didik secara holistik maka perlu adanya kesadaran diri dari masing-masing pelaksana Kurikulum Merdeka, agar kurikulum yang telah dirancang dengan baik dapat berjalan sebagaimana mestinya, yakni mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik sehingga menciptakan manusia susila yang kritis, kreatif, inovatif, dan dapat menghadapi tantangan pada abad 21. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang implementasi Kurikulum Merdeka berbasis teori humanisme dan religio-humanis. date: 2023-12-19 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63997/1/21204012002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/63997/2/21204012002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Nanda Kusuma Wardhani, NIM.: 21204012002 (2023) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BERBASIS TEORI HUMANISME ABRAHAM MASLOW & TEORI RELIGIO-HUMANIS SOEDJATMOKO (Studi Kasus di SMAN 7 Yogyakarta). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.