@phdthesis{digilib64017, month = {November}, title = {AL MUBTADA' BI AL NAKIRAH WA FAWA'IDUHU FI SURAH ALI 'IMRAN (DIRASAH TAHLILIYAH NAHWIYAH TATBIQIYAH)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 06110028 Abdul Latif}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Drs. Hisyam Zaini, MA}, keywords = {Surat Ali Imran, Keluarga, Kisah Nabi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64017/}, abstract = {Al-Quran adalah sumber bagi agama Islam dan menjadi cahaya bagi orang yang membacanya, selain itu al-Quran adalah kitab yang diturunkan Allah dengan memakai bahasa Arab yang mempunyai banyak keistimewaan salah satunya dari susunan ilmu nahwunya. Surat Ali Imran terdapat pada juz ketiga (?) dan keempat (?) dari al-Quran al- Karim dan terdiri dari ??? ayat. Surat tersebut mengisahkan tentang keluarga yang mulia yaitu ?keluarga Imran? di antaranya tentang kelahiran nabi Isa a.s. putrra Maryam binti Imran, serta beberapa fenomena besar kekuasaan ilahiyyah yang diterangkan dalam surat tersebut. Setelah peneliti membaca dan menelaah ayat-ayat pada surat tersebut, peneliti menemukan beberapa ayat yang terbentuk dari mubtada yang menggunakan isim nakirah. Pada umumnya mubtada itu ma?rifat namun terkadang mubtada itu berupa isim nakirah itupun sedikit (langka). Hal ini merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti, berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian guna mengungkap fenomena di balik yang di dalamnya terdapat susunan mubtada yang menggunakan isim nakirah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: ?) Untuk mengetahui sebab-sebab diperbolehkanya mubtada dengan menggunakan isim nakirah dalam surat Ali Imran. ?) Untuk mengetahui faidah-faidah mubtada dengan menggunakan isim nakirah dalam surat Ali Imran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu peneliti membaca, menelaah dan menganalisa ayat-ayat dalam surat Ali Imran yang di dalamnya terdapat susunan mubtada yang menggunakan isim nakirah sebagai data peneliti untuk mengungkap sebab-sebab di perbolehkannya mubtada dengan menggunakan isim nakirah dan faidah-faidahnya dalam surat Ali Imran. Berdasarkan hal-hal diatas peneliti ini bersifat kualitatif. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan beberapa sebab diperbolehkannya mubtada dengan menggunakan ism nakirah, yaitu: ?) Mubtada muakhar yang didahului oleh khabar dari jar majrur jumlahnya(??). ?) Mubtada muakhar yang didahului khabar dari dzaraf jumlahnya satu (?). ?) Mubtada makna umum jumlahnya satu (?). ?) Mubtada disertai dengan sifat mahduf jumlahnya satu (?). ?) Mubtada yang dimasuki lam ibtida? jumlahnya satu (?). ?) Mubtada yang mudhaf pada isim nakirah jumlahnya satu (?). Adapun faidah-faidahnya, yaitu: ?) Untuk menghasilkan ikhtishash jumlahnya ada (??). ?) Untuk mendapatkan ta?mim jumlahnya ada (?).} }