@phdthesis{digilib6406,
           month = {September},
           title = {PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR PADA PEMBELAJARAN FISIKA SMA},
          school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta},
          author = {NIM.: 06690015 RENI YULIYANI},
            year = {2011},
            note = {Pembimbing: 
1. Thaqibul Fikri Niyartama, M.Si. 
2. Winarti, M.Pd.Si.},
        keywords = {Strategi Student Team Heroic Leadership, Tugas Terstruktur, Hasil  Belajar (Ranah Kognitif, Ranah Afektif, Ranah Psikomotorik).},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/6406/},
        abstract = {ABSTRAK   Strategi student team heroic leadership dan pemberian tugas terstruktur adalah suatu strategi pembelajaran yang memberi kesempatan pada peserta didik untuk berpikir, menjawab, saling membantu sama lain, dan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang heroik. Strategi student team heroic leadership dan pemberian tugas terstruktur menjadi salah satu alternatif strategi pembelajaran fisika. 
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi student team heroic leadership dan pemberian tugas terstruktur berpengaruh positif terhadap hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif, maupun ranah psikomotorik peserta didik. Metode penelitian penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA N 1 Kalasan. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas X D sebagai kelas eksperimen dan X E sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah metode tes, observasi, dan wawancara. Setelah data terkumpul kemudian data dianalisis menggunakan analisis uji dua sampel. 
Berdasarkan penelitian diperoleh strategi student team heroic leadership dan pemberian tugas terstruktur berpengaruh positif terhadap hasil belajar ranah kognitif peserta didik ditunjukkan dengan hasil perhitungan untuk t-hitung sebesar 6,033 dengan t-tabel sebesar 1,681, terhadap hasil belajar ranah afektif peserta didik ditunjukkan dengan hasil perhitungan untuk t-hitung sebesar 11,866 dengan t-tabel sebesar 1,681, terhadap hasil belajar ranah psikomotorik peserta didik ditunjukkan dengan hasil perhitungan untuk t-hitung sebesar 8,856 dengan t-tabel sebesar 1,681. div}
}