%A NIM.: 19105030095 Bahrul Wafa %O Pembimbing: Dr. Abdul Jalil S.Th.I., M.S.I %T PENAFSIRAN KATA NUR OLEH KH. AHMAD ASRORI AL ISHAQI DALAM QS. AL-MAIDAH [5]: 15 (Studi Kitab Al-Muntakhabat Karya KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqi) %X Pandangan tentang Nur Muhammad banyak ditemukan ikhtilaf dari kalangan ulama Muslim. Di antaranya mereka menyatakan bahwa meyakini Nur Muhammad Saw adalah kebenaran dan di sisi lain adalah kesesatan. Ikhtilaf ini disebabkan redaksi tentang Nur Muhammad belum cukup kuat. Adapun dari sebagian kalangan mufassir dalam menafsirkan kata nur dalam QS Al-Maidah ayat 15, mereka menyatakan bahwa kata nur dapat dimaknai dengan Nabi Muhammad Saw. Melihat kondisi ikhtilaf ini, KH Ahmad Asrori al-Ishaqi hadir menawarkan pemikirannya sebagai bentuk responsnya. Beliau menuangkan pemikirannya dalam karyanya, kitab Al-Muntakhaba>t. Dalam kitab tersebut, beliau menjelaskan tentang Nur Muhammad yang berkaitan dengan penafsiran QS Al-Maidah ayat 15. Berangkat dari masalah ini, peneliti ingin lebih mendalami tentang penafsiran kata n>r pada QS Al-Maidah: 15 dalam kitab Al-Muntakhabat karya KH Ahmad Asrori al-Ishaqi yang berkaitan dengan Nur Muhammad. Penelitian ini berfokus pada dua rumusan masalah utama yang meliputi bagaimana penafsiran kata nur pada QS. Al-Maidah: 15 dalama kitab Al-Muntakhabat karya KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqi dan pemaknaan penafsirannya. Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode deskriptif-analitis guna menggali lebih dalam informasi yang diperlukan. Penggunaan metode ini dinilai cukup relevan dengan objek yang dikaji. Dengan menggunakan metode ini, peneliti akan mencoba mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis serta mendalam mengenai pemikiran KH Ahmad Asrori al-Ishaqi mengenai penafsiran kata nur pada QS. Al-Maidah: 15 yang tertuang dalam kitab Al-Muntakhabat karyanya. Adapun sumber data primer didapatkan dari kitab Al-Muntakhabat karya KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqi. Kemudian teknik pengumpulan data menggunakan kajian pustaka (library research). Penelitian terhadap penafsiran kata nur pada QS. Al-Maidah: 15 dalam kitab Al-Muntakhabat menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, penafsiran kata nur pada QS Al-Maidah: 15 dalam kitab Al-Muntakhabat ditafsirkan dengan Nur Muhammad. Kedua, mengenai metodologi penafsiran, bahasa keilmuan, sumber penafsiran, dan keunikan penafsiran dalam kitab Al-Muntakhabat. Ketiga, pemaknaan penafsiran yang merupakan tujuan dari penafsiran kata nur pada QS Al-Maidah: 15 dalam kitab Al-Muntakhabat karya KH Ahmad Asrori al-Ishaqi. %K Kitab Al-Muntakhabat; KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi; Nur Muhammad. %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib64064