@phdthesis{digilib64067, month = {December}, title = {KONVERSI AGAMA SANTRI TAKHASSUS PONDOK PESANTREN ORA AJI YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105020012 Solikhatul Mubarokah}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Roni Ismail, S.Th.I., M.S.I.}, keywords = {konversi agama; Santri takhassus; pondok pesantren}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64067/}, abstract = {Pondok Pesantren Ora Aji merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam dimana para santri menjalani proses pembinaan secara menyeluruh dalam beberapa aspek ibadah, ilmu dan amalan lainnya. Melalui kebiasaan yang ada di Pondok Pesantren Ora Aji diantaranya pola hidup yang diterapkan, nilai-nilai yang dianut, dan ketaatan kepada kyai membawa kepada pengembangan akhlak mulia santri. Pemahaman dan dogma agama yang didapatkan santri dari pondok pesantren membawa kepada pengalaman dalam melakukan perbuatan baik sesuai ajaran agama. Dari sebab lingkungan dan kebiasaan santri dalam mengikuti kegiatan sehari-hari di Pondok Pesantren Ora Aji, terdapat santri takhassus Pondok Pesantren Ora Aji yang kehidupannya mengalami konversi agama. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan Psikologi Agama. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung, wawancara kepada pihak yang bersangkutan dan dokumentasi. Metode yang digunakan adalah metode Analisis Deskriptif dan ditinjau menggunakan teori Konversi Agama dari Zakiyah Daradjat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai konversi agama santri takhassus Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri takhassus Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta mengalami konversi agama yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor konflik jiwa, faktor hubungan dengan tradisi agama, faktor ajakan, faktor emosi, faktor adolesen, faktor teologi dan faktor kemauan. Kemudian mengalami proses tahapan dari konversi agama itu sendiri yaitu masa tenang pertama, periode masa kegelisahan, periode masa krisis konversi, periode masa ketenangan, dan periode masa ekspresi konversi. Lalu ada lima orang santri takhassus yang mengalami konversi agama dengan tipe volitional (perubahan yang bertahap) dan tiga orang santri takhassus lainnya mengalami konversi agama dengan tipe sudden conversion (konversi yang tiba-tiba).} }