eprintid: 64094 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/06/40/94 datestamp: 2024-02-27 02:37:13 lastmod: 2024-02-27 02:37:13 status_changed: 2024-02-27 02:37:13 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Nabilah Nawal Mumtaz, NIM.: 15350049 title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BATAS USIA MINIMAL PERKAWINAN (PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN PADA PENGADILAN AGAMA SAMARINDA PASCA PERUBAHAN UNDANGUNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 ) ispublished: pub subjects: nikah divisions: huk_kel full_text_status: restricted keywords: dispensasi kawin; Revisi UUP; pertimbangan hakim note: Pembimbing: Yasin Baidi, S. Ag., M. Ag. abstract: Perubahan Undang-Undang Perkawinan untuk saat ini belum bisa meminimalisir tingginya angka permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama seluruh Indonesia, termasuk Pengadilan Agama Samarinda. Dan pernikahan dini masih banyak terjadi, dan itu menjadi hal yang biasa untuk sebagian masyarakat. Maka dari itu, penulis melakukan penelitian untuk mengetahui penyebab tingginya permohonan dan pertimbangan hukum hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi kawin. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan mencari dan mengumpulkan data-data yang diperoleh ssecara langsung di Pengadilan Agama Samarinda, dengan sifat penelitian berupa deskriptif-analitik dengan cara mengumpulkan data-data permohonan dispensasi kawin yang diterima Pengadilan Agama Samarinda dari tahun 2019 sampai dengan Juni 2022. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan pendekata yuridis-normatif dengan meneliti Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang batas usia Perkawinan terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan melihat penerapannya di Pengadilan Agama Samarinda. .Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui penyebab tinnginya permohonan dan pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensas kawin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut, maka di Pengadilan Agama Samarinda terjadi peningkatan jumlah perkara permohonan dispensasi kawin dari tahun ke tahun. date: 2022-08-31 date_type: published pages: 106 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Nabilah Nawal Mumtaz, NIM.: 15350049 (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BATAS USIA MINIMAL PERKAWINAN (PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN PADA PENGADILAN AGAMA SAMARINDA PASCA PERUBAHAN UNDANGUNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64094/1/15350049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64094/2/15350049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf