%A NIM.: 06470061 Amirudin %O Pembimbing: Muh. Agus Nuryatno, MA, Ph.D, %T ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN MELALUI KARTU MENUJU SEJAHTERA (KMS) WALIKOTA YOGYAKARTA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBERDAYAAN ANAK KURANG MAMPU DI KOTA YOGYAKARTA %X Penelitian ini berangkat dari sebuah realitas bahwa terjadi kesenjangan sosial di masyarakat khususnya dalam akses pendidikan yang kemudian menimbulkan kesenjangan kualitas pendidikan. Kesenjangan ini terjadi karena tingkat ekonomi masyarakat yang berbeda-beda serta didukung oleh sistem pendidikan yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin. Untuk mengatasi hal ini perlu adanya keberpihakan khusus Pemerintah Daerah sebagai salah satu pihak yang bertanggungjawab terhadap pendidikan. Maka lahirlah Kartu Menuju Sejahtera (KMS) sebagai bentuk keberpihakan tersebut. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pemikiran, implementasi dan dampak dari kebijakan ini. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (filed research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Untuk menganalisis data teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif analitik. Hasil penelitian menunjukkan (1) dasar pemikiran kebijakan pendidikan melalui Kartu Menuju Sejahtera (KMS) Walikota Yogyakarta adalah nilai keadilan yang berasas pada sila ke 5 (lima) dari pancasila. (2) Secara umum implementasi kebijakan pendidikan melalui Kartu Menuju Sejahtera (KMS) Walikota Yogyakarta sudah baik, baik ditingkat Pemerintah maupun pada tingkat lembaga pendidikan dan masyarakat dengan acuan peraturan Walikota, Keputusan Walikota, Keputusan Kepala Dinas, Pengamatan Peneliti dan Hasil Wawancara Peneliti dengan Informan. (3) Kartu Menuju Sejahtera (KMS) Walikota Yogyakarta memberikan dampak positif dan negatif, dampak positifnya: (a) Secara langsung, kebijakan ini mampu membuka akses pendidikan yang relatif berkualitas bagi anak kurang mampu (b) Secara langsung, kebijakan ini mampu memberdayakan anak usia sekolah dari keluarga pemegang KMS (c) Secara tidak langsung, kebijakan ini juga sangat membantu mengurangi beban ekonomi bagi masyarakat miskin (d) Secara tidak langsung, kebijakan ini turut memberikan kontribusi positif bagi penurunan angka kemiskinan di Kota Yogyakarta. sedangkan dampak negatifnya: (a) Menimbulkan gejolak ditengah masyarakat karena minimnya sosialisasi, transparansi dan koordinasi antar petugas terkait sehingga menimbulkan kecemburuan sosial ditengah masyarakat Kota Yogyakarta %K Kebijakan Pendidikan, Kartu Menuju Sejahtera (KMS), Pemberdayaan Anak %D 2010 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib64133