%A NIM.: 03531307 Andrawan Bekti Susetyo %O Pembimbing: Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag, M.Ag %T PENAFSIRAN SAHABAT ‘ABDULLAH IBNU MAS’UD DALAM SAHIH AL-BUKHARI DAN SAHIH MUSLIM (STUDI ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGIS) %X Tafsir menjadi sebuah kegiatan memproduksi makna yang akan berproses untuk terus berproduksi, tafsir yang humanis dan populis dan membumi menjadi dambaan. Implementasi pemahaman terhadap al-Qur’an yang beraneka ragam menjadikan pengamalan terhadap al-Qur’an juga beragam. Kekayaan penafsiran ini merupakan anugerah dan dinamika tersendiri, akan tetapi untuk tidak timbul penafsiran yang membabi buta atau terkandung berbagai unsur berdampak negatif, maka diperlukan adanya parameter atau standar validasi sebagai tolak ukur. Secara metodologis sebuah penafsiran agar dapat diterima maka harus bersinergi dengan penafsiran para sahabat yang mempunyai relasi signifikan terhadap Nabi SAW. fokus utama atau yang menjadi sisi kuriositas dalam penelitian ini adalah apakah penafsiran para sahabat yang menjadi parameter penafsiran, mempunyai perbedaan masa dan kurun waktu dengan masa sekarang masih mempunyai relevansi terhadap keadaan sosial sekarang?, tetapi sebelum hal ini diimplementasikan ada sisi kuriositas yang menarik lainya, adalah bahwa obyek penelitian penafsiran ini bukan kitab tafsir, akan tetapi kitab hadis. Penelitian ini menggunakan pendekatan epistemologis sebagai usaha menjawab persoalan tadi. Pertanyaan persoalan di atas akan diimplementasikan menjadi trilogy’s Questions sebagai representasi tahapan terhadap usaha menjawab pertanyaan apakah penafsiran sahabat dalam hal ini adalah sahabat Ibnu Mas’ud mempunyai relevansi dengan masa sekarang, selain itu sebagai sebuah usaha memetakan penafsiran beliau yang dalam dunia tafsir karya beliau yang terdokumentasikan masih sangat sedikit. %K Tafsir, Penafsiran Sahabat, Sahih Al-Bukhari, Sahih Muslim %D 2010 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib64196