@phdthesis{digilib64256, month = {July}, title = {RISALATUN FI AL-MA'ADIN LI-SYAIKH JAMALUDDIN MUHAMMAD BIN IBRAHIM AL-WARAQ}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 06110019 Muhammad Ali Musafak}, year = {2010}, note = {Pembimbing: Drs. H. Uki Sukiman, M.Ag}, keywords = {Risalatun fi al- Ma'adin, Kajian Filologi, SyekhJamaludin Muhammad lbnu Ibrahim Al Waraq}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64256/}, abstract = {Islam datang kejazirah Arab membawa peradaban keilmuan yang sangat banyak sekali, baik Ilmu agama maupun ilmu umum, ini bisa dilihat dari karya?karya yang dihasilkan oleh ulam' -ulama'nya, khususnya pada masa daulah Abbasiyah, Islam mengalami puncak kejayaanya. Kemajuan ilmu pengetahuan diawali dengan penerjemahan naskah-naskah asing terutama yang berbahasa Yunani clan bahasa Arab, pendirian pusat-pusat pengembangan ilmu pengetahuan clan perpustakaan Bait al-Hikmah clan terbentuknya mazhab-mazhab ilmu pengetahuan. Selain itu ulama' -ulama'nya juga banyak menulis buku-buku yang sekarang sudah menjadi naskah. Naskah-naskah klasik sebagai salah satu jenis produk budaya masa lampau cukup penting keberadaannya, karena dalam naskah tersebut terkandung banyak hasil pemikiran para cendikiawan pendahulu kita. Salah satu tulisan yang masih bisa kita temukan pada saat ini adalah naskah Risalatun Ii al- Ma 'adin karya Syekh Jamaludin Muhammad Ibnu Ibrahim al- Waraq. Naskah ini tersimpan di perpustakaan Nasional dengan kode A 429 Risalah Fi al Maadin dengan nomer rol 715.04. dengan jumlah halaman sebanyak dua belas halaman. Sedang yang menjadi fokus penulis hanya delapan halaman karena lima halaman awal hanya bersisikan doa-doa clan gambar ukir-ukiran. Naskah ini membahas tentang benda-benda yang ada di Alam Raya ini, misal barang-barang tambang, tumbuh-tumbuhan, angin, tanah, serta penciptaan manusia. Sehingga menjadikan naskah ini sangat menarik untuk diteliti. Dalam penelitian naskah "Risalatun fi al- Ma'adin," peneliti banyak sekali menemukan kejanggalan dalam penulisan, baik yang disebabkan oleh kaidah penulisan (imla) yang sudah usang, maupun kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh ketertukaran huruf clan kekeliruan penyimakan ( tahrif clan tashhifi clan kesalahan dalam aplikasi kaidah kebahasaan (nahwdan sharfi. Kesalahan-kesalahan tersebut bisa jadi disebabkan karena naskah yang dikaji bukanlah naskah asli yang ditulis oleh pengarang, melainkan salinan yang ditulis beberapa puluh tahun setelah wafatnya pengarang. Naskah yang diteliti merupakan naskah tunggal sehingga metode Edisi yang diimplementasikan dalam penelitian ini adalah metode Edisi Standar, dimana naskah akan disunting dengan melalui berbagai tahap yang diantaranya adalah pembetulan kesalahan-kesalahan clan penambahan pungtuasi. Kemudian naskah disunting dari naskah aslinya kemudian hasil suntingan tersebut akan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia Inti dari penelitian ini adalah menulis kembali naskah "Risalatun ii al?Ma 'adin" sesuai dengan kaidah penulisan modern clan menghilangkan kesalahan?kesalahan penulisan yang disebabkan oleh hal-hal yang tersebut di atas agar naskah tersebut dapat disajikan dalam bentuk tulisan yang mudah dibaca clan sesuai dengan kaidah. Kesalahan-kesalahan yang didapat akan dikumpulkan clan dijelaskan serta disertai rujukan agar koreksi terhadap naskah dapat ditelaah clan dipertanggungjawabkan.} }