@phdthesis{digilib64341, month = {January}, title = {PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI OBJEK WISATA PRINGLEDOK BERBASIS LINGKUNGAN DI DUSUN TINJON}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19102030014 Muhammad Miftahul Fadlan}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Siti Aminah, S.Sos.I.,M.Si}, keywords = {tourist attractions; community empowerment; gotong royong; gejok lesung}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64341/}, abstract = {Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Tantangan atau masalah dalam pemberdayaan masyarakat adalah segala sesuatu yang menghambat upaya pengembangan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Objek wisata adalah suatu tempat yang menjadi tujuan kunjungan pengunjung karena mempunyai sumberdaya atau keindahan alam yang menarik perhatian atau unik. Objek wisata Pring Ledok Tinjon berada di Dusun Tinjon, Kalurahan Madurejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menjadi penting karena latar belakang pemberdayaan masyarakat melalui objek wisata Pring Ledok Tinjon adalah perlawanan dalam wacana pembangunan tempat pembuangan sampah umum. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap proses dan tantangan dalam pemberdayaan masyarakat melalui objek wisata Pring Ledok Tinjon berbasis lingkungan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data valid yang telah dilakukan proses analisis berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian proses pemberdayaan masyarakat melalui objek wisata Pring Ledok Tinjon dengan beberapa tahapan, antara lain penyadaran yakni dengan melakukan penyadaran kepada masyarakat Dusun Tinjon akan potensi di Dusun Tinjon itu sendiri, transformasi pengetahuan dengan memohon surat keputusan kepada kalurahan Madurejo agar objek wisata Pring Ledok Tinjon dapat legal, pengayaan intelektualitas dengan memberdayakan masyarakat agar dapat saling bermanfaat dengan objek wisata Pring Ledok Tinjon. Adapun tantangan dalam pemberdayaan masyarakat di objek wisata Pring Ledok Tinjon adalah kurang tepatnya perencanaan, inovasi tidak berkembang, konflik pengelolaan, perubahan cuaca. Hasil dari analisis penelitian ini adalah: pertama, penyadaran menjadi proses pertama dalam proses pemberdayaan masyarakat di objek wsiata Pring Ledok Tinjon, kedua, transformasi pengetahuan dan keterampilan, ketiga, pengayaan. Adapaun hasil analisis penelitian tentang tantangan adalah: kurangnya perencanaan, inovasi tidak berkembang, konflik manajemen pengeleolaan, perubahan cuaca. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses dan tantangan di dalam pemberdayaan masyarakat melalui objek wisata Pring Ledok Tinjon sesuai dan tidak terpaut jauh dari teori yang dipakai.} }