%A NIM.: 19106030006 Wahyu Vindian Nita Sari %O Pembimbing: Ika Qurrotul Afifah, M.Si. %T PENGARUH METODE MASERASI DAN SOKLETASI TERHADAP KUALITAS MINYAK JANGKRIK KALUNG (Gryllus bimaculatus) %X Jangkrik kalung memiliki kandungan lipid sekitar 14,93 – 33,444% sehingga sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh maserasi dan sokletasi terhadap rendemen dan kualitas minyak jangkrik kalung. Parameter bilangan asam, bilangan peroksida, bilangan iod, dan bilangan penyabunan dianalisis menggunakan metode titrasi, sedangkan cemaran logam Pb dan Cu dianalisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS). Hasil penelitian menunjukan bahwa rendemen minyak sokletasi lebih tinggi yaitu sebesar 12,91% dibandingkan maserasi sebesar 8,69%. Rata – rata bilangan asam minyak jangkrik kalung hasil maserasi sebesar 9,67 mg KOH/g, bilangan peroksida sebesar 1,49 meq/kg, bilangan iod sebesar 10,47 mg/g, dan bilangan penyabunan sebesar 224,71 KOH/g, sedangkan rata – rata bilangan asam minyak jangkrik kalung hasil ekstraksi sokletasi sebesar 6,75 mg KOH/g, bilangan peroksida 5,95 meq/kg, bilangan iod sebesar 5,86 mg/g, dan bilangan penyabunan sebesar 100,52 KOH/g. Minyak jangkrik kalung hasil maserasi memiliki bilangan asam, bilangan iod, dan bilangan penyabunan yang lebih besar dibandingkan hasil sokletasi, namun bilangan peroksida minyak hasil maserasi lebih rendah dibandingkan hasil sokletasi. Kandungan logam pada minyak hasil maserasi yaitu sebesar 0,012 ± 0,193 untuk logam Pb dan 0,003 ± 0,032 untuk logam Cu, sedangan untuk cemaran logam pada minyak sokletasi sebesar 0,011 ± 0,145 untuk logam Pb dan 0,002 ± 0,030 untuk logam Cu. %K ekstraksi; maserasi; sokletasi; minyak jangkrik; logam %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib64422