TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Ahmad Patiroy, M.A dan Drs. Malik Ibrahim, M.,Ag ID - digilib64437 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64437/ A1 - Eko Setiawan, NIM.: 06350008 Y1 - 2010/06/29/ N2 - Perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketentuan tentang perkawinan dalam Islam dan pernikahan menurut adat yang ada di masyarakat Kalijambe dibahas dalam skripsi ini. Di masyarakat Kalijambe, mempunyai cara, aturan dan adat istiadat tersendiri dalam melakukan pemikahan. Berangkat dari keadaan pemikahan seperti itu, khususnya dengan adat jawa, telah memotifasi penulis untuk. meneliti lebih jauh sistem pernikahan adat ini yang dalam hal ini mengambil sampel di Kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen Jawa Tengah, sebagai representasi dari masyarakat Jawa. Secara simbolis dan filosofis, upacara pernikahan tersebut dilaksanakan secara tradisional, dengan tetap melestarikan budaya Jawa yang telah turun temurun dari warisan leluhur selama berabad-abad lamanya. Dalam tradisi tersebut terdapat simbol-simbol yang mempunyai makna filosofis yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meluruskan pemahaman dan prilaku yang keliru dalam pernikahan adat jawa dengan tinjauan Hukum Islam, dengan membatasi penelitian pada pelaksanaan pesta perkawinan, tradisi atau ritual-ritual sebelum dan sesudah akad perkawinan. Penyusun melakukan penelitian dengan metode (field research) penelitian secara langsung terjun ke masyarakat sehingga diperoleh data yang jelas untuk dianalisis dalam pandangan hukum Islam, dengan melihat aspek-aspek penyesuaiannya dalam hukum Islam dan melihat penyimpangan dalam tradisi tersebut kaitannya dalam hukum Islam. Serta penyusun akan memberikan solusi atau saran dalam rangka penyempurnaan terhadap tradisi yang dirasa menyimpang dalam ajarn hukum Islam, dengan maksud agar masyarakat khususnya di Kecamatan Kalijambe tidak ada ketimpangan dalam adat atau tradisi yang menyebabkan perpecahan antar tetangga karena melanggar atau menyalahi adat (tradisi). Kenyataan ini menunjukkan bahwa dalam pemaknaan budaya tersebut perlu dikaitkan dengan kaidah hukum yang berlaku agar dalam penafsirannya tidak akan keluar dari aturan syari 'at. Bahwa pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan untuk manusia baik dalam agama maupun dalam tingkah laku kehidupan adalah bersifat halal dan mubah, akan tetapi kebolehan tersebut akan menjadi suatu keharaman manakala dalam prakteknya terdapat hal-hal yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kehalalan. Hal inilah yang perlu dikaji, bahwa dalam praktek yang sekilas dianggap oleh kebanyakan orang mengandung unsur syrik, tetapi setelah diteliti secara mendalam dengan berbagai pitutur dan sikap dari yang melaksanakannya, akan dapat ditemukan suatu pemahaman baru bahwa dalam budaya jawa pun sebenarnya sangat banyak mengandung unsur­unsur keislaman. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pernikahan KW - Hukum Islam KW - Perkawinan M1 - skripsi TI - TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI RITUAL SEBELUM DAN SESUDAH AKAD PERKA WINAN DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN PROPINSI JAWA TENGAH AV - restricted EP - 127 ER -