@phdthesis{digilib64464, month = {January}, title = {TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI IKAN BORONGAN DENGAN SISTEM PANCINGAN (STUDI KASUS DI DESA PLS KECAMATAN MINGGIR)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18103080068 Nurisna Fauziah}, year = {2024}, note = {Pembimbing: Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si.}, keywords = {jual beli; 'Urf; sociology of Islamic law}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/64464/}, abstract = {Saat ini hobi memancing menjadi hobi yang kembali trend dibeberapa kalangan, dari sinilah inisiatif beberapa warga masyarakat Pls yang memiliki kolam ikan beralih fungsi sebagai tempat pemancingan. Transaksi jual beli antara pemilik dan pemancing dilakukan dengan cara borongan praktek jual beli ikan borongan sistem pancingan yang terjadi dikategorikan Tindakan yang menyimpang, karena dalam transaksi jual beli tersebut terdapat unsur ketidakjelasan, dimana pemancing tidak mengetahui kualitas dan ukuran ikan yang akan didapatkan sesuai atau tidak dengan harga yang disepakati. Oleh karena itu, penyusun tertarik untuk meneliti mengapa jual beli ikan borongan sistem pancingan di Desa Pls masih berlangsung, bagaimana mekanisme praktik jual beli ikan borongan sistem pancingan tersebut, serta bagaimana perspektif sosiologi hukum Islam terhadap partik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Desa Pls Kecamatan Minggir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif-analitik dengan pendekatan sosiologis menggunakan teori Tindakan sosial sebagai pisau analisisnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli tersebut dalam Islam termasuk ?Urf Fasid, karena kebiasaan masyarakat yang merupakan merusak. Menurut hasil penelitian faktor ekonomi melatar belakangi praktek jual beli ikan borongan sistem pancingan di Desa masih berlangsung. Dimana kegiatan tersebut dapat dijadikan penghasilan tambahan dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi lainnya. Eksistensi kegiatan pancing borongan masih ada hingga saat ini disebabkan tingginya minat masyarakat dalam memancing yang sebagian besar sudah menjadi hobi. Menurut perspektif Sosiologi Hukum Islam, jual beli ikan borongan sistem pancingan termasuk dalam Tindakan tradisional (traditional action) dan kesadaran hukum yang sangat lemah dari masyarakat akan mempersulit penegakan hukum.} }