%A NIM.: 19103080070 Renno Nur Eka Haristyo %O Pembimbing: Dr. Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag. %T IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM DI TOKO BASMALAH KOPONTREN SIDOGIRI PASURUAN %X Etika sendiri merupakan pedoman moral dalam kehidupan manusia yang akan membimbing manusia untuk menetukan mana yang baik dan yang buruk, mana yang boleh dan yang tidak boleh. Di setiap kegiatan bisnis saat ini mulai menerapkan unsur etika dan moral dalam aktivitasnya, bukan hanya untuk mencapai tujuan bisnis itu sendiri seperti mendapat keuntungan yang besar, melainkan ingin menumbuhkan kedisiplinan dan integritas yang baik pada praktisi bisnis. Karena kalau setiap praktisi bisnis menerapkan kedisiplinan dan mempunyai integritas yang baik maka nilai perusahaan di mata masyarakat luas akan baik. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah Bagaimana prinsip-prinsip etika bisnis syariah di Toko Basmalah Kopontren Sidogiri Pasuruan?. Untuk mengidentifikasi permasalahan, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian lapangan (Field Research). Pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk kerangka teori yang digunakan adalah etika bisnis Islam. Toko Basmalah telah mengimplementasikan prinsip-prinsip etika bisnis islam dalam aktivitas usahanya dengan sebaik mungkin. Yang terdiri dari berbagai prinsip yakni 1) Tauhid. 2) Keseimbangan. 3) Kebebasan. 4) Tanggung jawab. 5) Ihsan atau kebaikan. Toko Basmalah memiliki beberapa faktor pendukung dan penghambat untuk mengimplementasikan etika bisnis islam. Untuk faktor pendukung Toko Basmalah telah menggunakan prinsip GCG (Good Corporate Governance) dengan beberapa poin-poin penting yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas, kewajaran pada pengelolaan tokonya. Sedangkan dalam faktor penghambat Toko Basmalah adapun Faktor Internal yaitu 1) Karakter individu tiap penjual yang masih bermalas-malasan dan terkadang masih enggan untuk berhubungan dengan Allah. 2) Prinsip tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing penjual berbeda, sehingga menjadi penghalang terciptanya tanggung jawab kuat. 3) Tidak ada peraturan yang mengikat penjual sehingga dalam prinsip Ihsan ini masih digunakan memilih konsumen (pembeli) sehingga menjadi unsur yang menghambat penerapan etika bisnis Islam. 4) Ide kehendak bebas yang dianut oleh penjual masih diperlukan pengawasan karena kemungkinan Penjual memonopoli. Faktor Eksternal yaitu 1) Kurangnya keamanan yang telah dibentuk. 2) Mendapatkan perilaku buruk pembeli membuat penjual tidak nyaman. 3) Latar belakang para pembeli yang bervariasi. %K business ethics; principles of business ethics; bisnis syari'ah %D 2024 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib64472